Menu

Mode Gelap
Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

Ekonomi · 24 Mei 2025 18:34 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik


					Pedagang kambing di Pasar Hewan Lumajang. Perbesar

Pedagang kambing di Pasar Hewan Lumajang.

Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang semakin dekat, aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Lumajang menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Para pedagang kambing, domba, dan sapi mulai ramai menawarkan hewan kurban mereka, yang secara otomatis memicu kenaikan harga di pasar. Fenomena ini sudah mulai dirasakan sejak beberapa minggu terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga hari raya tiba.

Pantauan di lapangan menunjukkan, bahwa harga kambing ukuran standar yang sebelumnya berkisar Rp2 juta kini naik menjadi Rp2,3 juta.

Sedangkan kambing berukuran besar yang biasanya dijual sekitar Rp3,5 juta kini mencapai Rp3,9 juta per ekor. Tidak hanya kambing, harga domba juga naik dari Rp1,8 juta menjadi Rp2,1 juta per ekor.

Sabudin, pedagang hewan ternak yang telah puluhan tahun berjualan di Pasar Hewan Lumajang mengungkapkan, bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak awal Mei.

“Memang biasanya harga mulai naik menjelang Idul Adha, tapi tahun ini kenaikannya cukup terasa. Permintaan yang meningkat tajam membuat harga hewan kurban ikut terdongkrak,” katanya, Sabtu (24/5/25).

Kenaikan harga hewan ternak ini tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat yang ingin berkurban pada hari raya nanti. Banyak warga memilih membeli hewan kurban lebih awal untuk menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi mendekati hari H.

Hal ini menyebabkan pasar hewan menjadi lebih ramai dan harga pun ikut terdongkrak.

Maliki, pembeli hewan ternak yang datang ke pasar mengaku, sudah merasakan dampak kenaikan harga tersebut. Meski begitu, ia menilai kenaikan harga masih dalam batas wajar dan bisa diterima.

“Saya memang baru beli kambing kemarin, dan harganya naik sekitar Rp400 ribu dibandingkan tahun lalu. Tapi saya pikir ini hal yang biasa karena permintaan memang meningkat menjelang Idul Adha,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi