Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Ekonomi · 24 Mei 2025 18:34 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik


					Pedagang kambing di Pasar Hewan Lumajang. Perbesar

Pedagang kambing di Pasar Hewan Lumajang.

Lumajang, – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang semakin dekat, aktivitas jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Lumajang menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Para pedagang kambing, domba, dan sapi mulai ramai menawarkan hewan kurban mereka, yang secara otomatis memicu kenaikan harga di pasar. Fenomena ini sudah mulai dirasakan sejak beberapa minggu terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga hari raya tiba.

Pantauan di lapangan menunjukkan, bahwa harga kambing ukuran standar yang sebelumnya berkisar Rp2 juta kini naik menjadi Rp2,3 juta.

Sedangkan kambing berukuran besar yang biasanya dijual sekitar Rp3,5 juta kini mencapai Rp3,9 juta per ekor. Tidak hanya kambing, harga domba juga naik dari Rp1,8 juta menjadi Rp2,1 juta per ekor.

Sabudin, pedagang hewan ternak yang telah puluhan tahun berjualan di Pasar Hewan Lumajang mengungkapkan, bahwa kenaikan ini sudah terjadi sejak awal Mei.

“Memang biasanya harga mulai naik menjelang Idul Adha, tapi tahun ini kenaikannya cukup terasa. Permintaan yang meningkat tajam membuat harga hewan kurban ikut terdongkrak,” katanya, Sabtu (24/5/25).

Kenaikan harga hewan ternak ini tidak terlepas dari tingginya permintaan masyarakat yang ingin berkurban pada hari raya nanti. Banyak warga memilih membeli hewan kurban lebih awal untuk menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi mendekati hari H.

Hal ini menyebabkan pasar hewan menjadi lebih ramai dan harga pun ikut terdongkrak.

Maliki, pembeli hewan ternak yang datang ke pasar mengaku, sudah merasakan dampak kenaikan harga tersebut. Meski begitu, ia menilai kenaikan harga masih dalam batas wajar dan bisa diterima.

“Saya memang baru beli kambing kemarin, dan harganya naik sekitar Rp400 ribu dibandingkan tahun lalu. Tapi saya pikir ini hal yang biasa karena permintaan memang meningkat menjelang Idul Adha,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Penjual Bendera Musiman Marak, Namun Omset Kini Turun

8 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Trending di Ekonomi