Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Pemerintahan · 21 Mei 2025 21:20 WIB

Tingkatkan Pelayanan dan Akses Pengunjung, Pemkab Jember Segera Perkuat Pariwisata Lokal


					Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto. Perbesar

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto.

Jember,- Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengambil langkah strategis, dengan fokus pada kualitas pelayanan dan aksesibilitas bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto, mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mengadakan berbagai pelatihan dan program sosialisasi bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Pelatihan ini mencakup pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pemilik home stay, serta peningkatan pengetahuan tentang keramahtamahan.

“Baru-baru ini, kami telah menyelenggarakan pelatihan untuk pengelola homestay di Bandialit dan pelatihan hospitality di Kelungkung. Kami juga mengadakan pelatihan digital marketing dan bahasa Inggris dasar untuk pemandu wisata,” kata Bambang, Rabu, (21/5/25).

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa penginapan dan layanan yang ditawarkan kepada wisatawan memenuhi standar yang memadai.

Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas praktik pungutan liar yang berkaitan dengan tiket masuk ke destinasi wisata.

“Kami akan mengawasi dan menertibkan pembayaran tiket yang tidak resmi agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” imbuh Bambang.

Aspek lain yang menjadi perhatian adalah penyediaan fasilitas umum seperti toilet di lokasi wisata.

“Ketersediaan toilet sangat penting untuk kenyamanan pengunjung. Tanpa fasilitas ini, pengalaman berwisata bisa terganggu,” jelasnya.

Bambang juga menekankan pentingnya menyediakan kuliner dan souvenir khas Jember, agar pengunjung dapat mengenang pengalaman mereka.

“Setiap destinasi wisata harus memiliki ciri khas, seperti kuliner dari Pantai Cemara dan souvenir dari Watu Ulo, untuk meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung,” bebernya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan edaran larangan studi tour ke luar Jember dan rencana revitalisasi Bandara Notohadinegoro, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik pun internasional.

“Langkah ini sangat positif, dan kami percaya bahwa jika semua pihak dapat bekerja sama, ekonomi lokal akan semakin berkembang,” tutupnya. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan