Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Pemerintahan · 21 Mei 2025 21:20 WIB

Tingkatkan Pelayanan dan Akses Pengunjung, Pemkab Jember Segera Perkuat Pariwisata Lokal


					Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto. Perbesar

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto.

Jember,- Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengambil langkah strategis, dengan fokus pada kualitas pelayanan dan aksesibilitas bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto, mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mengadakan berbagai pelatihan dan program sosialisasi bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Pelatihan ini mencakup pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pemilik home stay, serta peningkatan pengetahuan tentang keramahtamahan.

“Baru-baru ini, kami telah menyelenggarakan pelatihan untuk pengelola homestay di Bandialit dan pelatihan hospitality di Kelungkung. Kami juga mengadakan pelatihan digital marketing dan bahasa Inggris dasar untuk pemandu wisata,” kata Bambang, Rabu, (21/5/25).

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa penginapan dan layanan yang ditawarkan kepada wisatawan memenuhi standar yang memadai.

Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas praktik pungutan liar yang berkaitan dengan tiket masuk ke destinasi wisata.

“Kami akan mengawasi dan menertibkan pembayaran tiket yang tidak resmi agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” imbuh Bambang.

Aspek lain yang menjadi perhatian adalah penyediaan fasilitas umum seperti toilet di lokasi wisata.

“Ketersediaan toilet sangat penting untuk kenyamanan pengunjung. Tanpa fasilitas ini, pengalaman berwisata bisa terganggu,” jelasnya.

Bambang juga menekankan pentingnya menyediakan kuliner dan souvenir khas Jember, agar pengunjung dapat mengenang pengalaman mereka.

“Setiap destinasi wisata harus memiliki ciri khas, seperti kuliner dari Pantai Cemara dan souvenir dari Watu Ulo, untuk meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung,” bebernya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan edaran larangan studi tour ke luar Jember dan rencana revitalisasi Bandara Notohadinegoro, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik pun internasional.

“Langkah ini sangat positif, dan kami percaya bahwa jika semua pihak dapat bekerja sama, ekonomi lokal akan semakin berkembang,” tutupnya. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

250 Dapur Makan Bergizi Gratis Disiapkan, Pemkab Jember Genjot Produktivitas Sapi

28 Juli 2025 - 17:51 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun

28 Juli 2025 - 15:23 WIB

Trending di Pemerintahan