Probolinggo,- Kota Probolinggo tahun ini akan memulai pembelajaran Sekolah Rakyat (SR) bersama sejumlah wilayah lainnya di Indonesia. Agar pembelajaran berjalan lancar, pemerintah daerah mulai merehab kelas-kelas yang dipersiapkan sebagai SR.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggunakan Rusunawa Mayangan sebagai asrama pelajar SR. Selain itu, sebagian ruang kelas SDN Mayangan 4 juga akan digunakan untuk SR.
Ruang kelas SDN Mayangan 4 yang akan digunakan untuk SR kini mulai di perbaiki. Perbaikan menelan anggaran Rp. 322.399.800, yang dikerjakan oleh pihak ketiga.
Dalam perbaikan yang sudah mulai dikerjakan, juga mencakup perbaikan atap yang tidak layak, perbaikan lantai keramik dan pembuatan toilet baru.
“Perbaikan mencakup 4 ruang kelas yang jika diisi berisi 25 siswa. Karena kapasitasnya bisa lebih, kemudian juga ada perbaikan lantai, dan pengerjaan lainnya,” kata Pelaksana Proyek, Wiyoto.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP), Setyorini Sayekti mengatakan bahwa seluruh anggaran perbaikan sumbernya melalui APBN 2025.
Perbaikan tidak hanya berfokus pada perbaikan ruang kelas di SDN Mayangan 4. Tetapi juga ada penambahan fasilitas di rusunawa berupa musholla.
“Juga lapangan olahraga, dan dapur yang total alokasi anggarannya mencapai Rp. 7,5 miliar, dan saat ini sudah mulai dikerjakan,” katanya.
Diketahui, Sekolah Rakyat yang ada di Kota Probolinggo telah ditinjau dua kali oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Ia menyatakan bahwa Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo telah siap beroperasi tahun ini.
Nantinya akan ada 4 Rombongan Belajar atau Rombel yang terdiri dari 2 rombel untuk tingkat SMP dan 2 rombel untuk tingkat SMU dan untuk 1 rombel terdiri dari 25 siswa. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra