Probolinggo,– Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali mencoreng keamanan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, sepeda motor milik perawat di Puskesmas Jabung, Kecamatan Paiton, raib digondol maling, Minggu sore, (18/5/25).
Kejadian ini terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian dan kini viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian terjadi sekitar pukul 16.41 WIB.
Kapolsek Paiton, AKP Maskur Anshori, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi untuk menindaklanjuti.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa motor yang dicuri merupakan milik seorang perawat berinisial W.
“Korban belum membuat laporan resmi, namun kami sudah arahkan agar segera melaporkannya agar bisa ditindaklanjuti secara hukum,” ujar AKP Maskur saat dikonfirmasi, Senin (19/5/25).
Namun yang mengkhawatirkan, lanjut Maskur, kejadian ini bukanlah yang pertama. Kejadian serupa juga sempat terjadi sebelumnya, terakhir pada empat bulan lalu.
Menurut Maskur, area parkir di Puskesmas Jabung sangat terbuka dan tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai.
Minimnya pengamanan menjadi celah yang dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melakukan aksi pencurian dengan mudah.
“Kami melihat kondisi lokasi parkir, terutama di depan IGD, sangat terbuka dan tidak ada petugas pengawas. Ini tentu jadi keuntungan bagi pelaku,” jelasnya.
Ia memberikan sejumlah rekomendasi kepada pihak puskesmas agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Salah satunya adalah penyediaan lahan parkir tertutup dan diawasi secara langsung, baik oleh petugas maupun melalui kamera pengawas yang terintegrasi.
“Perlu mempertimbangkan pembangunan pagar pembatas di bagian depan halaman puskesmas, mengingat lokasinya bersebelahan langsung dengan jalan raya. Ini penting untuk mempersempit akses masuk yang tidak diawasi,” beber Maskur.
Selain itu, keberadaan petugas parkir juga dinilai penting untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah aksi kejahatan yang bisa mengancam keamanan tenaga medis maupun pasien.
“Kami sarankan ada petugas parkir tetap yang bisa membantu memantau kendaraan. Bila perlu, sistem keamanan CCTV juga diperluas agar seluruh sudut area bisa terpantau,” tambahnya.
Terkait kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam, ia masih belum bisa memberikan kesimpulan. Penyelidikan terus dilakukan, termasuk mendalami kemungkinan adanya kelalaian atau faktor lain yang mempermudah pencurian tersebut.
“Sampai saat ini, kami belum ke sana (mengarah ke dugaan keterlibatan orang dalam, red). Proses penyelidikan masih berjalan, dan kami fokus pada pengumpulan data serta bukti dari TKP dan rekaman CCTV,” ucap Kapolsek. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra