Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Regional · 15 Mei 2025 19:45 WIB

Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo


					MIGRASI: Koloni ubur-ubur nampak berenang di dekat pemancing kawasan Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MIGRASI: Koloni ubur-ubur nampak berenang di dekat pemancing kawasan Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jutaan ubur-ubur migrasi di perairan Pantai Utara Probolinggo. Kemunculan biota laut dalam jumlah banyak terjadi sejak 5 hari terakhir.

Jutaan ubur-ubur yang memadati perairan Probolinggo ini merupakan fenomena tahunan. Pada tahun-tahun sebelumnya, ubur-ubur juga migrasi di perairan Pantai Utara Probolinggo, selama periode Mei hingga Juni.

Ubur-ubur datang saat pagi hingga sore hari. Menjelang malam hari, ubur-ubur menghilang karena wilayah Probolinggo biasanya saat ini diguyur hujan.

Kedatangan ubur-ubur ini, selain untuk mencari perairan dengan suhu hangat, juga mencari pakan, yang diperkirakan banyak terdapat di sepanjang perairan Probolinggo.

“Ubur-ubur muncul sejak 5 hari yang lalu. Biasanya banyak muncul di area pemancing atau didekat parkir kapal. Meski jumlahnya banyak, namun ubur-ubur ini tidak mengganggu,” kata salah satu pemancing, Rosi, Kamis sore (15/5/25).

Jutaan ubur-ubur ini tidak hanya terlihat di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan. Namun juga tampak di area wisata kum-kum hingga Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Meski tidak berbahaya, namun pengunjung yang memiliki kulit sensitif diimbau agar tidak sampai tersentuh. Sebab ubur-ubur diyakini dapat mengakibatkan gatal-gatal hingga iritasi kulit.

Pengunjung wisata kum-kum, Siti Nurbaya menyebut bahwa kemunculan ubur-ubur di area wisata berendam, tidak mengganggu. Sebaliknya, justru mempercantik pemandangan bagi pengunjung.

“Meskipun agak sering datang ke wisata kum-kum, fenomena ini baru pertama kali saya lihat. Jumlah ubur-uburnya banyak sekali, tadi ada pengunjung yang berenang memegang ubur-ubur,” beber Siti Nurbaya.

Fenomena kemunculan jutaan ubur-ubur di perairan utara Probolinggo ini diperkirakan berlangsung dua hingga empat kedepan. Ubur-ubur akan kembali ke habitat aslinya jika suhu di perairan utara Probolinggo, sudah kurang mendukung. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah

12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja

7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

7 Mei 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional