Menu

Mode Gelap
Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

Ekonomi · 4 Mei 2025 21:22 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur


					PANEN: Suasana panen raya padi di wilayah Kabupaten Jember. (foto: istimewa) Perbesar

PANEN: Suasana panen raya padi di wilayah Kabupaten Jember. (foto: istimewa)

Jember,- Bulog Jember mampu menyerap 100 persen gabah dan beras milik petani selama 3 bulan terakhir. Daya serap tinggi ini merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Daya serap ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan target Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program swasembada.

Selama musim panen, Bulog Jember menyerap 122.000 ton gabah kering panen, setara dengan 61.000 ton beras. Daya serap ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 118.140 ton gabah atau 59.070 ton beras.

Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra mengatakan, pencapaian ini diraih hanya dalam waktu tiga bulan sepanjang tahun 2025 ini.

“Ini adalah pencapaian tertinggi dalam sejarah kami selama musim panen raya. Kami sangat bersyukur atas keberhasilan ini,” kata Ade, Minggu, (4/5/25).

Ade menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, asosiasi petani, dan DPRD Kabupaten Jember.

“Kerja sama antara PPL, HKTI, KTNA, Gapoktan, dan Poktan sangat membantu kami,” tambah dia.

Keberhasilan ini, sambungnya, akan menjadi evaluasi untuk meningkatkan program serapan di masa mendatang dan mendorong produktivitas petani di daerah tersebut.

Dengan pencapaian ini, Bulog Jember bukan hanya memenuhi target, tetapi juga menjadi teladan dalam pelaksanaan program ketahanan pangan di Jawa Timur.

Bulog Jember juga berencana membuka lebih banyak kolaborasi dengan mitra maklon (jasa pengelolaan produk, red) untuk optimalisasi penanganan pascapanen.

“Kami berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Jember dalam meningkatkan infrastruktur pascapanen semakin ditingkatkan,” Ade memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi