Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Pemerintahan · 15 Apr 2025 08:51 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja


					PAPARAN: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat jumpa pers untuk memaparkan program kerjanya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

PAPARAN: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat jumpa pers untuk memaparkan program kerjanya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah penting yang kerap dihadapi warga, Bupati Jember, Muhammad Fawait, bergerak cepat dengan melakukan sejumlah terobosan baru.

Belum 100 hari menjabat, ia telah meluncurkan sejumlah program pro rakyat, termasuk Universal Health Coverage (UHC) dan membentuk Unit Reaksi Cepat untuk memperbaiki jalan di beberapa desa.

Tak hanya itu, Gus Fawait juga membentuk lima kelompok kerja (pokja) yang difokuskan pada percepatan berbagai bidang, seperti bidang sosial, pendidikan, pertanian, dan ekonomi.

“Kami berharap dengan lima pokja ini, dapat membangun dasar yang kuat untuk Jember, dalam memenuhi kebutuhan dasar warga serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat,” ujar Gus Fawait, Senin, (14/4/25).

Pokja pertama bertugas memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan. Tim ini, akan dipimpin oleh Dinas Sosial, untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan mudah diakses oleh yang berhak.

“Tujuan kami adalah agar semua bantuan sosial benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dengan cara yang mudah dan terhormat,” beber Gus Fawait.

Pokja kedua fokus pada pemberian insentif untuk guru ngaji. Pemerintah berkomitmen untuk mempermudah proses pemberian insentif, dengan melibatkan masyarakat di tingkat kecamatan.

“Ke depan, guru ngaji tidak perlu antre lagi. Insentif harus diberikan dengan baik dan layak,” tambahnya.

Pokja ketiga bertugas memastikan data penerima beasiswa mahasiswa. Tahun ini, Pemkab Jember menargetkan 20 ribu mahasiswa mendapatkan bantuan, yang mencakup biaya hidup selain biaya kuliah.

“Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan pendidikan dan kehidupan masyarakat,” jelas eks anggota DPRD Jatim itu.

Pokja keempat bekerja untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama untuk petani kecil yang sering kesulitan mendapatkan bantuan.

Pokja kelima bertanggung jawab untuk mendirikan Koperasi Merah Putih (KMP) di tingkat desa. Koperasi ini akan membantu memperkuat ekonomi masyarakat dengan kerja sama antara pemerintah dan warga.

“Koperasi adalah bagian dari identitas kita, dan kami berkomitmen untuk memperluasnya agar lebih bermanfaat bagi semua,” pungkas Gus Fawait. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 79 kali

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan