Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 14 Apr 2025 13:41 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi


					Tim SAR gabungan mencari korban bernama Candra yang hanyut di Pantai Bambang. (Foto: BPBD Lumajang). Perbesar

Tim SAR gabungan mencari korban bernama Candra yang hanyut di Pantai Bambang. (Foto: BPBD Lumajang).

Lumajang, – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan TRC telah melakukan pencarian korban bernama Candra di Pantai Bambang selama tujuh hari. Pencarian ini dilakukan mulai dari Pantai Bambang sampai ke Pantai Paseban dengan jarak sekitar 15 kilometer.

“Kalau proses pencarian mulai dari Pantai Bambang sampai ke Pantai Paseban sejauh 15 kilometer,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, Senin (14/4/25).

Kata Yudi, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan jalan kaki. Tim SAR gabungan menyisir pantai dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pantai Bambang ke arah timur, menuju Pantai Watu Pecak dan Wotgalih.

Bahkan, pencarian juga dilakukan di sepanjang pantai dengan jarak yang cukup jauh untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

“Jadi untuk penyisiran kami mulai dari Pantai Bambang atau dari TKP menyisir ke Pantai Watu Pecak dan Wotgalih dengan jalan kaki sampai menggunakan perahu karet,” kata Yudi.

Kendala yang dihadapi selama proses pencarian adalah gelombang laut yang cukup tinggi. Hal ini membuat tim SAR gabungan yang menggunakan perahu karet hanya dapat melakukan pencarian pada pagi hari ketika gelombang relatif tenang.

“Untuk kendala proses pencariannya itu gelombang, makanya teman-teman yang menggunakan perahu karet hanya bisa dilakukan pada pagi hari,” ujarnya.

Sayangnya, setelah melakukan pencarian selama tujuh hari, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan Candra. Pencarian ini telah dilakukan sesuai dengan SOP dan melibatkan berbagai pihak, namun hasilnya belum seperti yang diharapkan.

“Kemarin sudah melakukan pencarian yang terakhir, tujuh hari sesuai dengan SOP, termasuk dari tim Basarnas sendiri dan teman-teman BPBD TRC juga tidak menemukan hasil terhadap korban bernama Candra,” jelasnya.

Berdasarkan kronologis kejadian, TKP memang berada di Pantai Bambang, dan arus gelombang laut mengarah ke sebelah timur. Oleh karena itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian di sepanjang pantai dengan harapan dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kalau kita melihat dari kronologis kejadian memang TKP di Pantai Bambang, kita juga melihat dari arus gelombang yang mengarah ke sebelah timur,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Candra (13) dan Paedi (42), warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro l, Kabupaten Lumajang, hilang di Pantai Bambang akibat diseret ombak, Senin (7/4/25).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Bago, Wahyudi Ananta mengatakan, dua orang tersebut hanyut di Pantai Bambang sebelah barat, tepatnya pada pukul 12.00 WIB.

Pasca kejadian itu, tim gabungan langsung melakukan pencarian, dan jasad Paedi (42) ditemukan tak bernyawa.

Lokasi penemuan jasad Paedi kurang lebih satu kilometer dari Pantai Watu Pecak. Sebelumnya, Paedi dikabarkan hilang bersama keponakannya Candra (13) di Pantai Bambang, Desa Jugo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Senin (7/4/25).

Jasad Paedi ditemukan pada Rabu (8/2/25) pukul 11.30 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk proses penguburan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 271 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa