Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Sosial · 13 Apr 2025 12:54 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir


					Ilustrasi pria pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pria pengangguran.

Jember,- Badan Pusat Statistik (BPS) Jember melaporkan bahwa angka pengangguran di wilayah berpenduduk 2.584.233 jiwa ini mengalami penurunan.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi menyebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember pada Agustus 2024 sebesar 3,23 persen.

Angka ini turun 0,78 poin, dibandingkan Agustus 2023 yang angkanya tercatat sebesar 4,01 persen. Selain itu, juga lebih baik dibandingkan angka pengangguran di Provinsi Jawa Timur yang sebesar 4,88 persen.

Menurut Tri, definisi pengangguran yang tepat sangat penting untuk memahami data ini. Ia menjelaskan bahwa pengangguran tidak hanya mencakup mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi juga mereka yang terlibat dalam aktivitas namun tidak menghasilkan pendapatan.

“Siapapun yang melakukan pekerjaan dengan niat untuk mendapatkan penghasilan, termasuk petani yang bekerja di sawah, tidak bisa dianggap sebagai pengangguran,” jelas Tri.

Tri juga menekankan bahwa banyak aktivitas, seperti mengurus rumah tangga atau kerja bakti, yang tidak termasuk dalam kategori pengangguran jika individu tersebut tidak memiliki niat untuk mencari penghasilan.

Dengan kata lain, meskipun seseorang tidak terlibat dalam pekerjaan formal, mereka tetap dapat dihitung sebagai pekerja jika aktivitasnya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Meskipun ada lonjakan angka pengangguran pada tahun 2023 akibat inflasi yang tinggi, situasi semakin membaik menjelang akhir 2024.

BPS Jember, dijelaskan Tri, biasanya merilis data pengangguran tiap bulan Agustus. Namun survei terbaru menunjukkan tren positif yang patut dicatat.

“Kami berharap masyarakat lebih memahami definisi pengangguran dan realitas yang ada di lapangan. Sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat dan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Tri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 107 kali

Baca Lainnya

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Trending di Sosial