Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Pendidikan · 8 Apr 2025 18:47 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini


					Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bakal merealisasikan program ‘Sekolah Rakyat’ atau SR yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Adapun lokasi sementara yang akan digunakan yakni Rusunawa Mayangan dan SDN Mayangan 4. Dua lokasi tersebut dinilai cukup representatif untuk merealisasikan program SR.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo mengatakan, rencananya Rusunawa Mayangan akan dimanfaatkan sebagai asrama dan SDN Mayangan 4 sebagai ruang kelas.

“Di Rusunawa Mayangan terdapat 40 kamar yang setiap kamarnya dapat diisi 4 orang sehingga dapat menampung 160 orang. Sedangkan untuk ruang kelas akan ada 6 ruang kelas dan 1 ruang guru yang akan kita rehab, dan ruang sarana yang lain,” kata Suwigtyo, Selasa (8/4/25).

Suwigtyo mengungkapkan, selain kamar tidur, fasilitas lain di Rusunawa Mayangan juga lengkap. Ada ruang makan, UKS, dapur umum, lapangan olahraga hingga tempat ibadah.

Selain lokasi sementara, Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan dua lokasi calon sekolah rakyat. Pertama bekas Balai Benih, Dispertahankan Kota Probolinggo, yang terletak di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, dengan luas 7,2 hektar.

Satu lokasi lainnya berada di Jalan Serayu, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, dengan luas lahan sekitar 3,8 hektar.

“Kedua lokasi ini sudah ditinjau oleh Wali Kota Probolinggo, hasilnya sudah dikirim ke pemerintah pusat. Besar harapan Wali Kota agar tahun ini Pemerintah Kota Probolinggo sudah bisa menyelenggarakan Sekolah Rakyat,” beber Suwigtyo.

Untuk siswa, nantinya akan memprioritaskan peserta didik yang memang kurang mampu. Adapun status siswanya merupakan siswa baru, bukan pindahan.

“Untuk sementara jumlahnya untuk SD hingga SMA masing-masing tingkatan terdapat 75 siswa,” imbuh eks Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Probolinggo ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 173 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

31 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Mencekam! Warga Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya

31 Agustus 2025 - 07:27 WIB

Unjuk Rasa Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Bertindak Tegas

31 Agustus 2025 - 03:22 WIB

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tingkatkan Kompetensi, 31 Pejabat Pemkab Probolinggo Ikuti Assesment di Surabaya

28 Agustus 2025 - 10:14 WIB

Demo 25 Agustus di Depan DPR, Massa Mulai Bentrok dengan Aparat

25 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Trending di Nasional