Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Peristiwa · 7 Apr 2025 20:23 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak


					APES: Tim gabungan saat hendak mengevakuasi korban sapuan ombak di Pantai Paseban Jember. (foto: istimewa)
Perbesar

APES: Tim gabungan saat hendak mengevakuasi korban sapuan ombak di Pantai Paseban Jember. (foto: istimewa)

Jember,- Nahas menimpa Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Sundrik tewas pasca tergulung ombak di pantai setempat, Senin, (7/4/25).

Informasi yang dihimpun, petaka terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban yang juga ketua Rukun Tetanggan (RT) setempat, sedang menemani anaknya yang mandi di Pantai Paseban.

Sesaat kemudian, Sundrik melihat anaknya terjebak sapuan ombak yang datang cukup kencang. Spontan  korban pun berupaya menyelamatkan buah hatinya.

“Korban mencoba menolong anaknya yang terseret, tetapi pada saat bersamaan, ombak besar datang dan ia pun terseret,” jelas warga setempat, Sulton Maulana.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Barat Jember, Viky Ranggong, mengonfirmasi bahwa setelah Sundrik terseret, ia segera ditolong dan dibawa ke puskesmas.

Sayangnya, nyawa korban tetap tidak tertolong. “Korban terseret ombak setelah berusaha menolong anaknya. Meskipun kami segera memberikan pertolongan, nyawanya tak tertolong,” ungkap Viky.

Sementara itu, Kapolsek Kencong, AKP Heru Siswanto, menyebut, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah menerima peristiwa itu sebagai musibah.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat liburan. Selain itu, ia meminta masyarakat tidak berenang di area berbahaya.

“Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada, terutama saat ada peringatan untuk tidak berenang,” paparnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember

6 Agustus 2025 - 19:43 WIB

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Trending di Peristiwa