Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Peristiwa · 7 Apr 2025 14:47 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak


					KEJANG: Tenaga medis memeriksa kondisi korban yang kejang-kejang di warung remang-remang Pasar Baru Ngopak, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

KEJANG: Tenaga medis memeriksa kondisi korban yang kejang-kejang di warung remang-remang Pasar Baru Ngopak, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Anto (53), warga Desa Trewung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar warung remang-remang di kawasan Pasar Baru Ngopak, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/4/25) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, korban datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB untuk menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK).

Ia lalu masuk ke kamar bersama seorang PSK bernama Satik. Saat baru mulai berhubungan badan, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

Satik yang panik, segera meminta korban menghentikan aktivitas, lalu keluar kamar untuk meminta bantuan.

Satik memanggil rekan korban yang ikut datang ke lokasi, serta pemilik warung yang  kemudian menuju pos pengamanan Ngopak untuk mencari bantuan tenaga medis dan polisi.

Tak lama kemudian, polisi dan tenaga medis datang. Saat diperiksa, kondisi korban saat itu sudah tidak sadarkan diri.

“Saat hendak dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, Senin (7/4/25).

Dari hasil pemeriksaan awal tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit.

“Berdasarkan keterangan saksi, sebelum ke lokasi korban sempat mengonsumsi obat kuat yang dibelinya di daerah Ketapang,” imbuh Junaidi.

Pihak keluarga korban yang datang ke rumah sakit menolak jasad korban divisum pun autopsi. Mereka menduga kematian korban disebabkan oleh sakit dan menganggap kejadian itu sebagai musibah.

“Keluarga korban menolak autopsi dan menganggap kejadian itu sebagai musibah,” tutup Junaidi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 823 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa