Menu

Mode Gelap
Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti Viral! Warga Tunjung Desak Polisi Tindak Pemeras Kades Lewat Aksi Massal Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Masih Berlanjut Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat Larangan Sewa Huntap di Lumajang Berlaku Parsial, Warga Minta Aturan Ditegakkan

Hukum & Kriminal · 3 Apr 2025 12:53 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri


					Gedung Kampus Unej Jember Lumajang di Kecamatan Klakah.(Foto: Asmadi) Perbesar

Gedung Kampus Unej Jember Lumajang di Kecamatan Klakah.(Foto: Asmadi)

Lumajang, – Bupati Lumajang Indah Amperawati kembali menyoroti pembangunan kampus Universitas Jember (Unej) di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, yang lama terbengkalai.

Karena sudah lama terbengkalai, kata wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu, sejumlah aset kampus seperti, pompa air dan banyak lampu hilang.

“Bukan salah malingnya, salah kita. Gedung dibiarkan terbengkalai, nggak ada pagar, jadi serasa monggo ke maling atau dipersilakan untuk maling,” kata Bunda Indah, Kamis (3/4/25).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kehadiran kampus di wilayah utara akan berdampak luas bagi perekonomian setempat. Munculnya kos-kosan, warung, kantin, hingga lapangan kerja baru seperti, petugas keamanan di sekitar kampus.

“Begitu kampus berjalan, ekonomi di sekitarnya ikut tumbuh. Ini salah satu cara menekan kemiskinan dan kriminalitas. Nah, ini peluang bagi masyarakat lokal, terutama warga Klakah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan gedung Universitas Negeri Jember (Unej) Kampus Lumajang akan dilanjutkan, bahkan ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sudah mengerjakan pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp8 miliar. Namun pada tahun 2022 Pemkab Lumajang menghentikan proses pembangunannya.

Kemudian proses pembangunan dilanjutkan pada tahun 2023. Pembangunan tahap kedua kampus yang dibangun di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang itu dilanjutkan dengan dana sebesar Rp11 miliar.

Sementara, untuk biaya pembangunan kampus Unej tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Terkait kampus Unej di Klakah masih dalam perencanaan dan tidak murah,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Mengenai anggaran yang dibutuhkan, wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu akan mengajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang.

“Kami akan ajukan ke DPRD agar bisa didukung anggarannya, dengan pembangunan satu unit gedung dengan 4 lantai serta peralatannya,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Viral! Warga Tunjung Desak Polisi Tindak Pemeras Kades Lewat Aksi Massal

15 Agustus 2025 - 17:35 WIB

Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Masih Berlanjut

15 Agustus 2025 - 17:21 WIB

Maling Gondol 3 Ekor Sapi di Kota Probolinggo, Pelaku Rusak Gembok Kandang

14 Agustus 2025 - 15:29 WIB

Kakek di Lumajang Kepergok Setubuhi Anak di Bawah Umur

14 Agustus 2025 - 08:52 WIB

Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV

12 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap

12 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Nekat Curi Dua Bungkus Rokok, Warga Opo-opo Krejengan Nyonyor Digebuk Massa

11 Agustus 2025 - 16:03 WIB

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan

11 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Polres Probolinggo Ringkus 9 Pelaku Pencurian, Termasuk Maling Motor yang Beraksi saat Salat Jumat

8 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal