Menu

Mode Gelap
Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

Sosial · 24 Mar 2025 12:56 WIB

Ganggu Ketenangan Warga, Polres Probolinggo Kota Larang Sound Horeg saat Jam Sahur


					PENERTIBAN: Anggota Polres Probolinggo Kota saat memberi imbauan kepada warga yang menggunakan sound horeg. (foto: istimewa) Perbesar

PENERTIBAN: Anggota Polres Probolinggo Kota saat memberi imbauan kepada warga yang menggunakan sound horeg. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Banyaknya aduan terkait aktifitas sound horeg yang dinilai mengganggu ketenangan warga, membuat Polres Probolinggo Kota turun tangan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menyebut, aktifitas membangunkan warga bersahur dengan menggunakan sound horeg, justru memicu keresahan.

Banyak warga yang mengeluh karena suara musik yang begitu keras, justru menggangu ketenangan, alih-alih membantu warga bangun untuk bersantap sahur.

“Setiap hari kami melakukan penertiban sound horeg di dua lokasi yakni simpang lima Mayangan, dan Bundaran Gladak Serang yang biasa menjadi tempat sound horeg kumpul saat malam hari,” kata Zainullah, Senin (24/3/25).

Upaya tersebut diantaranya dengan melayangkan teguran. Jika tidak ada efek jera, maka dilakukan pendataan identitas disertai pembuatan surat pernyataan warga yang membangunkan sahur dengan sound horeg.

Selain terus rutin melakukan patroli sahur, kepolisian klaim Zainullah, juga terus mengimbau kepada pemilik sound horeg agar tak menggunakannya saat jam sahur.

“Sound horeg untuk membangunkan sahur dinilai berlebihan, sehingga kami melakukan pengawasan dan penertiban. Jika masih terdapat sound horeg untuk membangunkan warga sahur, kita tindak tegas,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Innalillahi! Dua Jamaah Haji asal Jember Meninggal Dunia di Tanah Suci

8 Juni 2025 - 17:51 WIB

Trending di Sosial