Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 13 Mar 2025 20:19 WIB

Tampung Aspirasi Pedagang, Bupati Gus Haris Tata Ulang Pasar Semampir


					SIDAK: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris (bertopi, paling kiri) saat sidak ke Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

SIDAK: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris (bertopi, paling kiri) saat sidak ke Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris melakukan kunjungan ke Pasar Semampir di Kecamatan Kraksaan, Kamis (13/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi pasar serta memastikan stabilitas harga bahan pokok, terutama dalam rangka penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan secara keseluruhan, harga bahan pokok di Kabupaten Probolinggo cukup stabil dan terjangkau, meski ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga, salah satunya cabai.

“Harga memang untuk secara keseluruhan Kabupaten Probolinggo cukup bagus,” kata orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini.

Gus Haris juga menekankan pentingnya penataan pasar yang lebih baik. Sebab pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat dan penataan yang baik akan berdampak langsung pada perkembangan ekonomi di pasar.

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan lebih lanjut terhadap Pasar Semampir dengan konsep yang lebih teratur dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.

“Kami akan melakukan penataan ulang Pasar Semampir agar lebih tertib. Kami akan mendengarkan keluhan para pedagang dan memastikan mereka nyaman berjualan di pasar,”

“Selain itu, kami juga akan memperketat aturan agar pedagang yang berjualan di luar pasar dapat masuk ke dalam sebelum pukul 05.00 WIB. Hal ini penting agar tidak ada kecemburuan sosial antar pedagang di dalam dan di luar pasar,” tambahnya.

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menjelaskan bahwa Pasar Semampir merupakan pasar yang strategis dan penting sebagai pusat informasi perkembangan harga harian.

“Ada sejumlah permasalahan dalam penataan pasar, terutama terkait dengan pedagang yang masih enggan untuk masuk ke dalam pasar setelah jam operasional,” ungkapnya.

Taufik menambahkan mulai Jumat tanggal 14 Maret 2025, tim Satpol PP akan melakukan penertiban terhadap pedagang yang tidak mengikuti aturan tersebut.

“Kami akan memperketat aturan agar pedagang tidak lagi berjualan di luar setelah jam yang ditentukan. Penertiban ini sudah disepakati bersama dan kami akan menindaklanjuti kesepakatan ini untuk menciptakan pasar yang lebih tertib dan nyaman,” bebernya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial