Menu

Mode Gelap
Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

Wisata · 4 Mar 2025 13:23 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan


					Gubernur Khofifah dan Walikota Adi Wibowo resmikan Masjid KHAS Krampyangan. Perbesar

Gubernur Khofifah dan Walikota Adi Wibowo resmikan Masjid KHAS Krampyangan.

Pasuruan, – Masjid KHAS Krampyangan yang berada di kawasan Taman Makkah, Kota Pasuruan, resmi dibuka pada Senin (3/3/2025).

Masjid dengan nuansa menyerupai Masjidil Haram ini diharapkan menjadi pusat ibadah, edukasi keislaman, serta destinasi wisata religi yang terintegrasi.

Peresmian masjid ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Wakil Walikota Pasuruan M. Nawawi, serta istri Menteri Sosial, Fatma Saifullah Yusuf.

Gubernur Khofifah menyampaikan, kehadiran Masjid KHAS Krampyangan merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak yang peduli terhadap penguatan nilai-nilai keislaman di Pasuruan.

“Saya optimis, keberadaan masjid ini akan menjadi pusat edukasi keislaman, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat kebersamaan antar umat,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi media pembelajaran tentang nilai-nilai Islam bagi masyarakat dan wisatawan. Khofifah berharap, masjid ini segera dimanfaatkan, termasuk untuk pelaksanaan salat tarawih di bulan Ramadan.

“Semoga keberadaannya membawa keberkahan, tidak hanya bagi jamaah, tetapi juga masyarakat luas yang ingin belajar dan menggali nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid KHAS Krampyangan adalah bagian dari konsep wisata religi terintegrasi yang dikembangkan di Pasuruan.

Kawasan wisata tematik ini akan terbagi menjadi empat segmen utama yakni, Taman Makkah sebagai ikon wisata religi, Taman Olahraga dan Hobi, Taman Bermain Anak, serta Taman Agro.

“Taman Makkah belum diresmikan saja sudah viral di media sosial. Banyak masyarakat yang datang langsung untuk melihat. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap konsep wisata religi yang kita kembangkan,” kata Mas Adi, sapaan akrab Walikota Pasuruan.

Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Pasuruan sebagai Kota Madinah, bertransformasi dari kota transit menjadi kota wisata berbasis religi dan budaya.

“Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi tambahan energi bagi Kota Pasuruan dalam membangun masjid ini,” ujar Mas Adi.

Kota Pasuruan, yang terletak di pesisir pantai utara Pulau Jawa, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan di nusantara. Sektor perdagangan dan jasa selama ini menjadi tulang punggung ekonomi kota.

“Meskipun Pasuruan adalah kota kecil, kami memiliki mimpi besar untuk mengembalikan kejayaan masa lampau. Namun, bergantung pada satu sektor ekonomi yang fluktuatif tentu tidak ideal. Oleh karena itu, kami perlu mengembangkan sektor lain yang berpotensi, salah satunya adalah pariwisata,” ujar Mas Adi.

Peresmian Masjid KHAS Krampyangan ditandai dengan pemukulan beduk dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah dan Walikota Pasuruan.

Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial termasuk, penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas, santunan anak yatim, bantuan sosial kewirausahaan, serta distribusi zakat produktif.  (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 196 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan