Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Peristiwa · 13 Feb 2025 15:21 WIB

Angin Kencang Robohkan Fasos di Kawasan Hunian Penyintas Gunung Semeru


					Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang  (Foto: Istimewa).
Perbesar

Fasos di lingkungan perumahan penyintas rusak akibat angin kencang (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Akibat angin kencang  yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan bangunan fasilitas sosial (fasos) penyintas Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, porak poranda, Rabu (12/2/25).

Aula yang dikhususkan untuk pertemuan itu terlihat rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. Tidak hanya itu, ada beberapa pohon tumbang dan sebagian atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak.

Santo, warga setempat mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba dan merusak fasos penyintas Gunung Semeru.

“Pada saat kejadian, angin tiba-tiba datang, fasos pun rusak akibat angin itu. Juga ada pohon tumbang serta atap rumah milik warga penyintas Semeru rusak parah,” kata Santo saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/25).

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Dwi Nur Cahyo mengatakan, pihaknya langsung terjun kelokasi guna melakukan asesmen dan evakuasi.

Selain di Sumbermujur, kata dia, angin kencang yang terjadi di Lumajang mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Pasrujambe dan Gucilait.

“Kalau korban jiwa dalam peristiwa itu tidak ada, tapi dampak angin kencang juga dirasakan di Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Gucialit,” katanya.

Dwi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang agar selalu waspada terhadap angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.

Juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meski berada di dalam rumah. Pasalnya, angin kencang masih akan terjadi sampai satu minggu ke depan.

“Terus waspada meski berada di dalam rumah, sebab angin kencang masih akan terjadi dalam satu minggu ke depan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa