Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 6 Feb 2025 15:38 WIB

Jembatan Putus, Warga Seboro Probolinggo Menggunakan Perahu untuk Penuhi Kebutuhan Dapur


					BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Sejumlah warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu karet untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Sebab, jembatan yang menghubungkan dusun tersebut dengan dusun lainnya putus diterjang banjir bandang pada Rabu (5/2/25) malam.

Salah satunya Sofiatun, ia terpaksa harus berbelanja beras, telur dan kebutuhan dapur lainnya dengan menggunakan perahu.

Menurutnya, jembatan yang terputus itu merupakan akses satu-satunya akses ke dusun lain.

“Ingin jembatan lagi, karena buat makan, beras telur, minyak, saya biasa beli ke seberang, ini naik kapal (perahu karet, red),” kata Sofiatun, Kamis (6/2/25).

Selain untuk kebutuhan dapur, ia menginginkan jembatan tersebut segera dibangun lantaran anaknya tak bisa sekolah.

Selain itu, fasilitas kesehatan juga sulit didapat dengan putusnya jembatan permanen tersebut.

“Tidak bisa sekolah, libur (sendiri, red). Kalau mau periksa juga sulit, tidak ada jalannya,” ujarnya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan masyarakat setempat sedang berupaya membangun jembatan darurat.

Bahannya dari bambu. Agar masyarakat bisa melintasi sungai.

“Walaupun ini jembatan darurat, kami usahakan sebaik mungkin,” ujar Oemar.

Sebagai informasi, putusnya jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai Rondoningo itu, membuat aktivitas warga sementara lumpuh.

Selama ini, jembatan yang tersapu terjangan banjir pada Rabu malam itu, merupakan akses satu-satunya warga menuju dusun seberang. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa