Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 6 Feb 2025 15:38 WIB

Jembatan Putus, Warga Seboro Probolinggo Menggunakan Perahu untuk Penuhi Kebutuhan Dapur


					BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

BERPERAHU: Warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu untuk penuhi kebutuhan dapur. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Sejumlah warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mulai menggunakan perahu karet untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Sebab, jembatan yang menghubungkan dusun tersebut dengan dusun lainnya putus diterjang banjir bandang pada Rabu (5/2/25) malam.

Salah satunya Sofiatun, ia terpaksa harus berbelanja beras, telur dan kebutuhan dapur lainnya dengan menggunakan perahu.

Menurutnya, jembatan yang terputus itu merupakan akses satu-satunya akses ke dusun lain.

“Ingin jembatan lagi, karena buat makan, beras telur, minyak, saya biasa beli ke seberang, ini naik kapal (perahu karet, red),” kata Sofiatun, Kamis (6/2/25).

Selain untuk kebutuhan dapur, ia menginginkan jembatan tersebut segera dibangun lantaran anaknya tak bisa sekolah.

Selain itu, fasilitas kesehatan juga sulit didapat dengan putusnya jembatan permanen tersebut.

“Tidak bisa sekolah, libur (sendiri, red). Kalau mau periksa juga sulit, tidak ada jalannya,” ujarnya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan masyarakat setempat sedang berupaya membangun jembatan darurat.

Bahannya dari bambu. Agar masyarakat bisa melintasi sungai.

“Walaupun ini jembatan darurat, kami usahakan sebaik mungkin,” ujar Oemar.

Sebagai informasi, putusnya jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai Rondoningo itu, membuat aktivitas warga sementara lumpuh.

Selama ini, jembatan yang tersapu terjangan banjir pada Rabu malam itu, merupakan akses satu-satunya warga menuju dusun seberang. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa