Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Sosial · 29 Jan 2025 06:38 WIB

Khidmat dan Penuh Harapan, Warga Tionghoa Kota Probolinggo Sembahyang Imlek 2576


					KHIDMAT: Warga Tionghoa Kota Probolinggo saat melakukan sembahyang Imlek 2576 di halaman Klenteng Tri Dharma Sumber Naga. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

KHIDMAT: Warga Tionghoa Kota Probolinggo saat melakukan sembahyang Imlek 2576 di halaman Klenteng Tri Dharma Sumber Naga. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Puluhan warga Tionghoa di Probolinggo, Selasa malam (28/1/25) melaksanakan sembahyang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga.

Di tahun Ular Kayu ini, Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Tionghoa berharap, masyarakat senantiasa dilimpahi kesehatan dan terhindar dari segala bencana.

Ritual sembahyang Tahun Baru Imlek ini dimulai pukul 22.45 WIB. Diawali dengan sembahyang di altar utama Klenteng yang didalamnya terdapat dewa tuan rumah, Kongco Tan Hu Ci Jin.

Kemudian, sembahyang dilanjutkan di halaman tengah klenteng dengan menghadap dewa yang terdapat di barat dan timur bangunan klenteng.

Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengungkapkan, ritual sembahyang Tahun Baru Imlek tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.

Setelah ritual selesai, seluruh umat Tionghoa saling mengucapkan selamat tahun baru, untuk menjaga kekerabatan dan kebersamaan.

“Tahun Baru Imlek 2576 bertepatan dengan tahun ular kayu. Kami seluruh umat meminta kesehatan, rezeki lancar dan tempat tinggal kita di Kota Probolinggo dijauhkan dari bencana,” kata Ervan.

Ular kayu yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2025 ini, memiliki 5 unsur. “Yakni unsur kayu, besi, emas, tanah, dan air, yang berganti setiap 12 tahun sekali,” terang Ervan.

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini dilaksanakan lebih sederhana. Tidak ada gegap gempita pertunjukan barongsai, melainkan hanya wayang potehi.

“Tahun Baru Imlek tahun ini ditutup dengan pesta kembang api yang bisa dinikmati baik oleh umat Tionghoa maupun masyarakat umum, disamping ada pertunjukan wayang potehi,” imbuhnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial