Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Lingkungan · 26 Jan 2025 23:16 WIB

Tahun Depan, Genggong Go Green ‘Naik Kelas’ jadi Probolinggo Go Green


					PELOPOR: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, didampingi Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat bersepeda bareng dalam ajang Genggong Go Green 2025. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

PELOPOR: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, didampingi Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, saat bersepeda bareng dalam ajang Genggong Go Green 2025. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo terpilih, Gus Muhammad Haris menegaskan komitmennya untuk mengembangkan konsep keberlanjutan lingkungan melalui inisiatif Probolinggo Go Green.

Program ini merupakan pengembangan dari even sebelumnya, Genggong Go Green, yang sudah menjadi ikon kegiatan bersepeda ramah lingkungan di Kabupaten Probolinggo.

“Brand Genggong Go Green ini akan tetap ada, tetapi kita ingin naik kelas ke skop yang lebih luas,” ujar Gus Haris saat acara Genggong Go Green ke-6 di kediamannya, Minggu (26/1/25).

Menurutnya, even sebelumnya yang hanya lingkup pesantren Zainul Hasan Genggong, akan diperluas ke tingkat kabupaten dan mencakup lebih banyak elemen, termasuk pejabat pemerintahan dan masyarakat luas dengan konsep ‘Bike to Work’.

“Selama ini cakupannya di pesantren, tetapi kita ingin penerapan ini naik kelas. Ke depan, kita akan melibatkan pejabat pemerintah, terutama kepala OPD, dengan melengkapi berbagai fasilitas, termasuk kemudahan subsidi,” jelasnya.

Dewan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong ini juga menekankan pentingnya budaya bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Sepeda sebagai budaya hidup agar mereka sehat dan kelestarian lingkungan ini tetap terjaga,” tambah dia.

Dalam visi besarnya, Gus Haris ingin menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai percontohan penerapan ekonomi hijau (green economy) dan kredit karbon.

“Kalau kita bicara kredit karbon, green economy, semuanya tidak lepas dari kebutuhan oksigen manusia. Ini adalah upaya kita untuk memikirkan masa depan anak cucu kita,” papar Gus Haris.

Ia yakin, program ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga nasional. “Semoga ini juga bisa menjadi Probolinggo untuk Indonesia, Probolinggo untuk Jawa Timur,” harapnya optimis.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto menyambut baik Probolinggo Go Green yang dicanangkan Gus Haris, terutama konsep ‘Bike to Work’ bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebab menurut Ugas, langkah itu merupakan solusi tepat untuk mengurangi polusi. Selain itu, ASN bisa menjadi pelopor pola hidup sehat bagi masyarakat.

“Program baru dari bupati terpilih Gus Haris luar biasa bagus, Insya-Allah ASN akan dengan senang hati menerapkan karena juga mengurangi ongkos transportasi,,” cetus Ugas. (*)

 


Penulis: Moh. Rochim

Editor: Mohamad S


 

Artikel ini telah dibaca 268 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Lingkungan