Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 25 Jan 2025 19:12 WIB

Imbas Banjir di Grobogan, Perjalanan Kereta Api Molor Dua Jam Lebih


					TERDAMPAK: Perjalanan Kereta Api jurusan Jember terganggu akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (foto: M. Abd. Rozak Mubarak).
Perbesar

TERDAMPAK: Perjalanan Kereta Api jurusan Jember terganggu akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (foto: M. Abd. Rozak Mubarak).

Jember,- Jalur perlintasan kereta api di kilometer 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, terendam banjir luapan sungai.

Banjir itu berlangsung, Jumat, (24/1/2025), pukul 22.25 WIB. Alhasil, jalur rel kereta api pun terpaksa ditutup demi keselamatan bersama.

Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia(KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, akibat masih ditutupnya jalur perlintasan, jadwal perjalanan KA Pandalungan, Minggu (25/1/2025) dari Stasiun Gambir tujuan Stasiun Jember terhambat.

Salah satu sebabnya, dijelaskan Cahyo, karena kereta harus memutar lewat jalur Solo, Madiun, Mojokerto, dan Surabaya.

Tepat pukul 09.38 WIB, posisi terakhir KA Pandalungan berangkat dari Stasiun Mojokerto dengan kelambatan mencapai 129 menit.

Kedatangan kereta di Stasiun Jember sempat terlambat sampai 4 jam. Sementara KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Pasar Senen tujuan Stasiun Ketapang tiba di Stasiun Ketapang pada pukul 06.31 WIB.

Jika dihitung, waktu keterlambatan mencapai 96 menit, meskipun tidak sampai memutar jalur.

“KAI Daop 9 Jember mengucapkan permohonan maaf kepada penumpang yang perjalanan kereta apinya terdampak banjir. Setiap kelambatan akan diberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku,” terang Cahyo, Sabtu (25/1/2025).

Ia menyebut, KAI terus berupaya menangani situasi ini dengan mengerahkan ratusan tenaga prasarana dan alat berat untuk segera memulihkan jalur kereta api.

“KAI Daop 9 Jember berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memastikan keselamatan dan keamanan setiap perjalanan kereta api sebagai prioritas utama,” tutupnya. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 75 kali

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan