Menu

Mode Gelap
Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

Peristiwa · 24 Jan 2025 04:51 WIB

Pulang Pengajian, Warga Plampang Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah


					GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Suasana tenang di Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mendadak berubah jadi gempar, Kamis (23/1/25) malam.

Pasalnya, Asmat (67), warga Dusun Krajan, Desa Plampang, ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping rumahnya dengan bekas luka dan bersimbah darah.

Informasi yang diperoleh PANTURA7.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelum ditemukan meninggal, Asmat masih sempat mengikuti rutinan sarwah atau pengajian setiap malam Jumat yang ada di dusunnya.

“Tadi pas ditemukan sudah tergeletak di tanah, sudah meninggal,” kata M. Dahlan, salah satu tetangga korban.

Tak ayal meninggalnya Asmat yang dinilai kurang wajar, dalam waktu singkat membuat warga desa berkerumun untuk menyaksikan.

Pihak kepolisian pun langsung memberikan garis polisi atau police line agar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak dimasuki warga yang tidak berkepentingan.

“Sekitar pukul 19.30 WIB Polsek Paiton menerima laporan adanya penemuan orang yang tidak berdaya. Setelah dicek, korban telah mengeluarkan darah di salah satu bagian tubuhnya,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa saat mendatangi TKP.

Dengan adanya penemuan mayat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara, jenazah Asmat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Korban sudah dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk divisum maupun otopsi,” ujarnya.

Selain itu, AKP Fajar juga belum bisa memastikan benda apa yang membuat tubuh korban terluka sehingga mengeluarkan darah. Sebab hal ini, menurutnya, masih perlu hasil keterangan visum pun otopsi.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui modus maupun pelakunya. Sampai saat ini kami masih belum bisa menyatakan modusnya apa, senjatanya apa, semua masih tahap penyelidikan,” bebernya.

Ia berjanji, akan bekerja maksimal demi mengungkap misteri dari kematian Asmat. Tujuannya, pelaku bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

“Kami masih belum tahu apakah ini murni pembunuhan atau pembunuhan yang sudah direncanakan, maupun kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa, kami masih belum tahu,” tuturnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,455 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa