Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 24 Jan 2025 04:51 WIB

Pulang Pengajian, Warga Plampang Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah


					GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

GEGER: Jenazah korban saat dievakuasi ke mobil polisi menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Insert: Kondisi korban saat pertama kali ditemukan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Suasana tenang di Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mendadak berubah jadi gempar, Kamis (23/1/25) malam.

Pasalnya, Asmat (67), warga Dusun Krajan, Desa Plampang, ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping rumahnya dengan bekas luka dan bersimbah darah.

Informasi yang diperoleh PANTURA7.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelum ditemukan meninggal, Asmat masih sempat mengikuti rutinan sarwah atau pengajian setiap malam Jumat yang ada di dusunnya.

“Tadi pas ditemukan sudah tergeletak di tanah, sudah meninggal,” kata M. Dahlan, salah satu tetangga korban.

Tak ayal meninggalnya Asmat yang dinilai kurang wajar, dalam waktu singkat membuat warga desa berkerumun untuk menyaksikan.

Pihak kepolisian pun langsung memberikan garis polisi atau police line agar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak dimasuki warga yang tidak berkepentingan.

“Sekitar pukul 19.30 WIB Polsek Paiton menerima laporan adanya penemuan orang yang tidak berdaya. Setelah dicek, korban telah mengeluarkan darah di salah satu bagian tubuhnya,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa saat mendatangi TKP.

Dengan adanya penemuan mayat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara, jenazah Asmat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Korban sudah dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk divisum maupun otopsi,” ujarnya.

Selain itu, AKP Fajar juga belum bisa memastikan benda apa yang membuat tubuh korban terluka sehingga mengeluarkan darah. Sebab hal ini, menurutnya, masih perlu hasil keterangan visum pun otopsi.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui modus maupun pelakunya. Sampai saat ini kami masih belum bisa menyatakan modusnya apa, senjatanya apa, semua masih tahap penyelidikan,” bebernya.

Ia berjanji, akan bekerja maksimal demi mengungkap misteri dari kematian Asmat. Tujuannya, pelaku bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

“Kami masih belum tahu apakah ini murni pembunuhan atau pembunuhan yang sudah direncanakan, maupun kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa, kami masih belum tahu,” tuturnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,477 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa