Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 3 Jan 2025 17:51 WIB

Diancam Celurit, Perempuan di Pasuruan Kehilangan Motor


					Lokasi pembegalan. Perbesar

Lokasi pembegalan.

Pasuruan, – Kartini (32), perempuan asal Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menjadi korban pembegalan yang terjadi di dekat rumahnya.

Kejadian ini berlangsung tepatnya di jembatan flyover Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Dusun Adirogo, pada saat ia sedang mengantarkan pesanan makanan, Jumat (3/1/2025) pagi.

Kartini, yang berjualan makanan secara online, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.59 WIB saat ia sedang dalam perjalanan mengirimkan pesanan. Tiba-tiba, ia dihadang oleh dua orang pelaku. Satu pelaku duduk di atas sepeda motor, sementara pelaku lainnya membawa celurit dan langsung menodongkan senjata tajam tersebut kepada Kartini.

“Pas tikungan di jembatan layang itu langsung ditodong dan motor saya dibawa,” ujar Kartini dengan suara bergetar saat menceritakan kejadian tersebut.

Kartini menambahkan, ia merasa sangat trauma karena celurit tersebut begitu dekat dengan lehernya, membuatnya terpaksa menyerahkan motor Honda Beat miliknya tanpa melawan.

“Celuritnya itu ke leher saya. Ya langsung saya kasihkan motornya,” tambahnya.

Menurut warga setempat, Fajar Afandi, kejadian pembegalan itu bukan yang pertama kalinya. Ia mengungkapkan,  belum genap 24 jam, dua kasus serupa terjadi di lokasi yang sama. Pada malam hari sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WIB seorang perempuan juga menjadi korban dengan modus serupa.

“Belum 24 jam sudah ada dua kejadian, lokasinya masih sama di sini,” ujar Fajar.

Warga berharap pihak kepolisian segera menangani masalah ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 645 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal