Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 27 Des 2024 10:33 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak


					Gunung Semeru erupsi. Perbesar

Gunung Semeru erupsi.

Lumajang, – Gunung Semeru di Lumajang kembali mengalami erupsi, Jumat (27/12/2024) pagi ini. Erupsi terjadi dengan kolom abu letusan setinggi sekitar 800 meter di atas puncak.

Berdasarkan laporan dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Sigit Rian Alfian, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 06.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati  800 m di atas puncak (4476 m di atas permukaan laut),” kata Sigit dalam laporannya, Jumat (27/12/24).

Erupsi ini terekam di seismograf Pos Pengamatan Gunung Semeru dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 135 detik. Hingga kini, status Gunung Semeru masih di level 2 atau waspada.

“Hingga kini status Gunung Semeru masih level 2 atau waspada,” katanya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada warga sekitar Gunung Semeru agar tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Selain itu, juga mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.

“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 kilometer dari puncak, serta mewaspadai awan panas guguran dan lahar,” jelasnya.

Di luar jarak tersebut, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan