Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Kesehatan · 23 Des 2024 16:21 WIB

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien


					MEGAH : Bangunan RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo nampak dari halaman depan. (*) Perbesar

MEGAH : Bangunan RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo nampak dari halaman depan. (*)

Probolinggo,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ar-Rozy Kota Probolinggo telah beroperasi selama satu tahun. Sejak diresmikan pada 23 Desember 2023, rumah sakit yang berada di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok ini telah melayani 3 ribu pasien.

Direktur RSUD Ar-Rozy, dr. Abraar HS Kuddah mengatakan, setelah beroperasi RSUD Ar-Rozy telah melayani 2 hingga 3 ribu pasien. Para pasien sebagian besar merupakan warga Kota Probolinggo.

Selain itu, RSUD Ar-Rozy juga menerima pasien rujukan yang berasal dari puskesmas Kota Probolinggo, juga dari Kabupaten Probolinggo. Bahkan juga ada pasien rujukan dari Puskesmas Klakah, Kabupaten Lumajang.

“Kami, RSUD Ar-Rozy pada tahun 2024 ini mendapat target pendapatan dari Pemerintah Kota Probolinggo sebesar Rp3 miliar. Pada pertengahan tahun, target tersebut dinaikkan menjadi Rp4 miliar,” kata Abraar, Senin (23/12/24).

Abraar mengungkapkan, bahwa target tersebut telah tercapai bahkan melebihi. Sebab hingga 1 September 2024, RSUD Ar-Rozy telah mencatatkan pendapatan Rp6,7 miliar.

Artinya pendapatan yang didapat ini telah melampaui target yang diberikan oleh Pemkot Probolinggo, yang berada dikisaran 167 persen.

Dengan telah terlampauinya target tersebut, maka, RSUD Ar-Rozy akan menambah dokter spesialis untuk melengkapi fasilitas pelayanan yang ada di rumah sakit berplat merah itu.

“Untuk saat ini RSUD Ar-Rosy memiliki 9 dokter spesialis yakni spesialis bedah, spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis anastesi, dan patologi klinik,” ujarnya.

Setelah alih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Ar-Rozy dapat merekrut dokter spesialis tanpa harus menggunakan Surah Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Harapan kami di usia ke satu tahun, kedepan RSUD Ar-Rozy dapat memberikan pelayanan yang paripurna atau lengkap, penuh dan sempurna,” imbuh Abraar. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 285 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan