Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 20 Nov 2024 13:34 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Aktivitas Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang mengalami beberapa kali erupsi pada Rabu (20/11/24).

Berdasarkan laporan dari petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Sigit mencatat, sejak pukul 00.00 – 06.30 WIB pagi ini, sudah terjadi empat kali erupsi dengan tingga kolom abu 500 – 900 meter di atas puncak kawah.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 20  November 2024, pukul 06:29 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut),” kata Sigit dalam laporannya.

Erupsi yang terekam terjadi pada seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 119 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya,” terangnya.

Untuk diketahui, pada pukul 05.00 WIB dan 04.28 WIB, erupsi terekam dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak.

Sementara itu, selama periode pengamatan 19 November 2024, pukul 00.00 – 24.00 WIB, dilaporkan teramati telah terjadi 14 kali letusan dengan tinggi asap 300 – 800 meter di atas puncak kawah, warna asap putih tebal hingga kelabu condong ke arah barat daya.

Sementara, hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih waspada atau level 2.

“Secara kegempaan, tercatat telah terjadi 81 kali letusan, 2 kali guguran, 13 kali hembusan, 3 kali tremor harmonik,  serta 7 kali tektonik jauh,” katanya.

Pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan