Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Politik · 19 Nov 2024 16:21 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Berikan Edukasi Pemilu untuk Disabilitas Jelang Pilkada 2024


					Bawaslu Kabupaten Pasuruan memberikan edukasi pemilu untuk kalangan disabilitas. Perbesar

Bawaslu Kabupaten Pasuruan memberikan edukasi pemilu untuk kalangan disabilitas.

Pasuruan, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan penguatan pemahaman kepemiluan bagi penyandang disabilitas, Selasa (19/11/2024). Acara yang berlangsung di Hotel Royal Tretes View ini bertujuan memastikan hak-hak politik penyandang disabilitas terfasilitasi dengan baik dalam Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menjelaskan pentingnya keterlibatan penyandang disabilitas dalam pengawasan proses pemilu. Ia berharap mereka dapat memastikan hak pilih mereka tidak diabaikan.

“Pilihan pemimpin dalam Pilkada akan memengaruhi kebijakan yang berdampak besar bagi masyarakat, termasuk generasi penerus. Oleh karena itu, sangat penting bagi penyandang disabilitas untuk aktif mengawasi dan memastikan hak pilih mereka terpenuhi,” kata Arie.

Arie juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi penyandang disabilitas dalam menyalurkan hak pilih. Menurutnya, keterbatasan fisik, mental, hingga minimnya aksesibilitas dan informasi sering menjadi kendala.

“Saat pencoblosan, banyak penyandang disabilitas bergantung pada orang lain untuk mendampingi mereka. Hal ini berpotensi mengurangi kebebasan dalam menentukan pilihan karena adanya pengaruh dari lingkungan terdekat,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan pemilu yang inklusif. “Dengan fasilitas dan dukungan yang memadai, penyandang disabilitas bisa lebih mandiri dalam berpartisipasi, sehingga suara mereka benar-benar mencerminkan kehendak pribadi,” tambah Arie.  (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Trending di Politik