Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Lingkungan · 16 Nov 2024 20:13 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir


					Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Haryadi. Perbesar

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Haryadi.

Pasuruan, –  Menjelang musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mulai memetakan wilayah rawan banjir. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyebutkan, ada sembilan kecamatan yang masuk dalam zona merah banjir.

Kesembilan kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Beji, Gempol, Bangil, Rembang, Kraton, Rejoso, Gondangwetan, Winongan, dan Nguling.

“Setiap tahun kita selalu melakukan apel siaga menjelang datangnya musim penghujan. Dalam apel ini, kita juga menyiapkan perlengkapan sebelum musim penghujan,” kata Sugeng, Sabtu (16/11/2024).

Dalam apel siaga tersebut, BPBD memastikan kesiapan berbagai perlengkapan, seperti perahu karet, tali tambang, hingga tenda darurat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi pergantian musim yang kerap memicu bencana.

Selain ancaman banjir, BPBD juga mewaspadai potensi angin puting beliung, terutama di wilayah perkotaan, seperti Kecamatan Bangil.

“Sebelum musim penghujan datang nantinya pasti akan ada angin puting beliung. Ini yang perlu kita waspadai, apalagi di wilayah perkotaan,” tambah Sugeng.

Sugeng mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca.

“Kami mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Dengan kesiapsiagaan, kita bisa meminimalisir atau bahkan mengurangi adanya korban saat bencana terjadi,” ujarnya.  (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan