Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Advertorial · 16 Nov 2024 07:06 WIB

Anggota DPRD Lumajang Soroti Siswa Putus Sekolah


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Melalui rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang menyoroti tingginya angka putus sekolah.

Anggota DPRD Lumajang dari fraksi Partai Gerindra, Heri Nani Haryati menyarankan, agar Pemkab Lumajang membuka kejar paket di setiap desa di Kabupaten Lumajang.

“Selain urusan harapan hidup, kesehatan serta standar hidup layak, pendidikan menjadi salah satu faktor yang menentukan jumlah perolehan poin yang dinilai oleh Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Nani, Jumat (15/11/24).

Lebih lanjut Nani menjelaskan, perlunya anggaran yang memadai untuk pengadaan program pendidikan baru. Yaitu program tebus ijazah bagi murid yang telah lulus dari sekolah negeri maupun swasta namun terkendala biaya untuk melakukan pelunasan.

“Biasanya karena ada tunggakan di sekolah asalnya. Hal ini tentu masih banyak ditemui di masyarakat sekitar kita. Selain itu fenomena ini juga bertolak belakang dengan sukses program belajar 12 tahun dan berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran di Lumajang,” terangnya.

Menurutnya, angka anak putus sekolah di Lumajang cukup tinggi. Hingga bulan Agustus 2024 lalu  setidaknya ada 5.848 anak yang tercatat putus sekolah.

Harapannya, Pemkab Lumajang mampu mendorong lembaga pendidikan membuka kejar paket di setiap desa.

“Kami berharap agar jangan hanya satu prinsip yang dikedepankan. Melainkan semua prinsip penyusunan APBD yang telah disebutkan harus benar-benar ditaati, sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Trending di Advertorial