Menu

Mode Gelap
Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’ Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal

Politik · 9 Nov 2024 16:34 WIB

Debat Pilwali Probolinggo, Panelis Nilai Jawaban Paslon Sesuai Pertanyaan dan Tema


					Situasi  debat paslon di Gedung Widya Harja, Kota Probolinggo. Perbesar

Situasi debat paslon di Gedung Widya Harja, Kota Probolinggo.

Probolinggo ,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar debat publik pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo 2024, Jumat malam (8/11/2024). Panelis menilai, jawaban yang diberikan oleh empat paslon sudah sesuai pertanyaan serta tema.

Debat Paslon Pilwali Kota Probolinggo ini dilaksanakan di Gedung Widya Harja, di mana keempat paslon hadir dengan pakaian yang seragam. Setiap paslon membawa maksimal 30 pendukung.

Debat pertama Pilwali Kota Probolinggo dilaksanakan selama 180 menit. Temanya seputar,  pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, perlindungan perempuan dan anak, serta kesetaraan gender.

Dalam debat yang berlangsung enam sesi, masing-masing paslon menjawab pertanyaan yang telah diajukan panelis. Juga menanggapi jawaban oleh masing-masing paslon, hingga tanya jawab paslon kepada paslon lain terkait visi misinya.

Salah satu panelis debat, Dr Dian Ferricha mengungkapkan, para panelis melihat jawaban para paslon sudah sangat substantif dan masuk di beberapa materi pertanyaan baik yang diajukan serta jawaban sesuai dengan tema.

“Namun, ada beberapa hal dari pertanyaan yang belum terjawab, dan ada beberapa hal antara pertanyaan dan jawaban kurang nyambung,” katanya.

Hal tersebut mungkin karena persiapan yang mepet, kemudian karena debat pertama, sehingga perlu persiapan lebih, serta jam terbang yang kurang. Namun secara umum debat masing-masing paslon sudah bagus.

Terlepas dari hal tersebut, iklim demokrasi Kota Probolinggo cukup bagus, di mana di Jawa Timur, Kota Probolinggo salah satu kota yang memiliki empat paslon.  Selain itu keterwakilan perempuan dan keseimbangan perempuan dalam kontestasi juga merata.

“Diharapkan pada debat publik kedua, masing-masing paslon menawarkan program unggulan dan pembahasannya lebih detail, sehingga menjadi program strategis bagi masing-masing paslon,” kata Dian.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal mengatakan, secara keseluruhan debat pertama berjalan dengan lancar. Seluruh pertanyaan dari panelis sudah dijawab oleh paslon berdasarkan tema.

“Nantinya dari debat pertama ini akan dijadikan bahan evaluasi agar debat kedua dan ketiga lebih baik,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik