Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

Hukum & Kriminal · 5 Nov 2024 15:45 WIB

Terjerat Kasus Perzinahan, Kades Dungun Tongas Didesak Mundur


					PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)
Perbesar

PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Puluhan warga Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor desa setempat, Selasa siang (5/11/24).

Dalam aksinya itu, warga menuntut Kepala Desa (Kades) Dungun, Kasem, mundur dari jabatannya. Desakan mundur dipicu dugaan perzinahan yang dialamatkan pada Kasem.

Dengan membawa poster dan banner, puluhan warga ini juga orasi didepan Kantor Desa Dungun. Mereka mengecam perbuatan asusila Kasem, yang dinilai tidak pantas.

“Perzinahan yang dilakukan Kepala Desa dengan warganya ini merupakan aib bagi kami. Bukti perzinahan yang kami miliki juga kita tunjukkan dengan kita buat banner,” kata salah satu warga Desa Dungun, Sugiono.

Meski selama menjabat Kasem bekerja dengan baik, namun dugaan perzinahan ini, dianggap warga mencoreng nama kades sebagai pimpinan tertinggi di Desa Dungun.

“Tuntutan kita agar Kepala Desa Kasem mundur dari jabatannya, karena memberi contoh yang tidak baik dengan perilakunya ini,” imbuh Sugiono.

Sekertaris Desa Dungun, Rodiq mengungkapkan bahwa pemerintah desa akan mengikuti aturan terkait tuntutan warga ini. Jika terdapat laporan dari warga, tentunya pihak desa akan mengikuti peraturan yang ada.

“Selain itu, kami dari pihak desa akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak kecamatan terkait,” papar Rodiq.

Ditanya keberadaan Kepala Desa, Kasem yang tidak ada di Kantor Desa, Rodiq mengungkapkan bahwa pada hari ini memang kepala desa tidak ‘ngantor). Ia juga tidak mengetahui keberadaannya.

“Kami dari pihak desa juga tahu mengenai isu-isu ini, namun untuk kebenarannya masih belum bisa dipastikan,” imbuhnya.

Sebelum warga berdemo, pada Senin siang (4/11/24), iHS (30) melaporkan Kepala Desa Dungun, Kasem, atas perzinahan yang telah dilakukan dengan HS. Dilaporkannya Kasem ini lantaran janji yang telah disampaikan tidak ditepati.

Bahkan saat kedatangannya ke Mapolres Probolinggo Kota, HS juga membawa bukti foto saat keduanya melakukan persetubuhan disertai chat komunikasi antara HS dan Kasem. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 517 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal