Menu

Mode Gelap
Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

Hukum & Kriminal · 5 Nov 2024 15:45 WIB

Terjerat Kasus Perzinahan, Kades Dungun Tongas Didesak Mundur


					PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)
Perbesar

PROTES: Warga membawa spanduk saat demo di depan kantor Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kab. Probolinggo. (fofo: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Puluhan warga Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor desa setempat, Selasa siang (5/11/24).

Dalam aksinya itu, warga menuntut Kepala Desa (Kades) Dungun, Kasem, mundur dari jabatannya. Desakan mundur dipicu dugaan perzinahan yang dialamatkan pada Kasem.

Dengan membawa poster dan banner, puluhan warga ini juga orasi didepan Kantor Desa Dungun. Mereka mengecam perbuatan asusila Kasem, yang dinilai tidak pantas.

“Perzinahan yang dilakukan Kepala Desa dengan warganya ini merupakan aib bagi kami. Bukti perzinahan yang kami miliki juga kita tunjukkan dengan kita buat banner,” kata salah satu warga Desa Dungun, Sugiono.

Meski selama menjabat Kasem bekerja dengan baik, namun dugaan perzinahan ini, dianggap warga mencoreng nama kades sebagai pimpinan tertinggi di Desa Dungun.

“Tuntutan kita agar Kepala Desa Kasem mundur dari jabatannya, karena memberi contoh yang tidak baik dengan perilakunya ini,” imbuh Sugiono.

Sekertaris Desa Dungun, Rodiq mengungkapkan bahwa pemerintah desa akan mengikuti aturan terkait tuntutan warga ini. Jika terdapat laporan dari warga, tentunya pihak desa akan mengikuti peraturan yang ada.

“Selain itu, kami dari pihak desa akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak kecamatan terkait,” papar Rodiq.

Ditanya keberadaan Kepala Desa, Kasem yang tidak ada di Kantor Desa, Rodiq mengungkapkan bahwa pada hari ini memang kepala desa tidak ‘ngantor). Ia juga tidak mengetahui keberadaannya.

“Kami dari pihak desa juga tahu mengenai isu-isu ini, namun untuk kebenarannya masih belum bisa dipastikan,” imbuhnya.

Sebelum warga berdemo, pada Senin siang (4/11/24), iHS (30) melaporkan Kepala Desa Dungun, Kasem, atas perzinahan yang telah dilakukan dengan HS. Dilaporkannya Kasem ini lantaran janji yang telah disampaikan tidak ditepati.

Bahkan saat kedatangannya ke Mapolres Probolinggo Kota, HS juga membawa bukti foto saat keduanya melakukan persetubuhan disertai chat komunikasi antara HS dan Kasem. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 519 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal