Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Politik · 24 Okt 2024 19:26 WIB

PKPU Belum Resmi Diterbitkan, KPU Kabupaten Pasuruan Bimtek Pemungutan dan Rekapitulasi Pilkada 2024


					Pelaksanaan Bimtek. Perbesar

Pelaksanaan Bimtek.

Pasuruan, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pemungutan, penghitungan suara, serta rekapitulasi hasil dalam rangka Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 24 hingga 25 Oktober 2024 di Hotel Ascent Pasuruan ini dihadiri oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Pasuruan beserta sekretaris.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Pasuruan, Mohammad Derajat, menjelaskan, bimtek tersebut bertujuan untuk mempersiapkan petugas di lapangan agar memahami seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara.

Namun, hingga pelaksanaan bimtek, Peraturan KPU (PKPU) yang menjadi dasar teknis penyelenggaraan pemilu masih berupa rancangan atau draf.

“Kami masih menunggu PKPU yang mengatur tentang teknis penyelenggaraan pemungutan suara serta penghitungan hasil pemungutan suara,” jelas Derajat.

Ia juga menyoroti isu krusial yang masih dibahas oleh KPU RI, seperti kemungkinan pemilih bisa menggunakan dokumen identitas lain selain e-KTP untuk melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Misalkan penggunaan biodata diri sebagai pengganti e-KTP, tapi ini masih isu yang sedang diselesaikan oleh KPU RI,” ungkapnya.

Derajat menambahkan, meskipun PKPU masih dalam bentuk draf, sosialisasi tetap perlu dilakukan agar para petugas lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan saat Pilkada 2024 berlangsung.

“Jadi, meskipun ini masih bersifat rancangan atau draf, kami perlu sosialisasikan karena banyak isu-isu krusial yang kemungkinan akan berubah atau tidak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik