Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 15 Okt 2024 19:37 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi


					KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Beberapa hari terakhir, beredar foto salah satu siswi sekolah dasar di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, diduga jadi korban bullying. Sebab wajah korban tampak lebam seperti bekas dipukuli.

Siswi tersebut diketahui berinisial IS (14), warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dalam foto yang beredar, wajah IS lebam dibagian mata, hingga dahi, yang disebut-sebut efek perundungan.

Dari informasi tersebut, PANTURA7.com mencoba mengorek informasi. Hasilnya, diketahui bahwa lebam pada wajah IS bukan lantaran penganiyaan antar pelajar.

Hal tersebut diungkapkan ibu kandung IS, NH (35) yang menyebut bahwa anak pertamanya tersebut memiliki masalah mental. Namun fenomena itu baru diketahui sejak IS usia 8 tahun.

“Sejak lahir kondisi anak saya layaknya anak pada umumnya. Nah, kondisi mental IS baru diketahui saat menginjak kelas 2, diketahui dari guru sekolahnya,” kata NH.

Karena masalah mental itulah, IS yang saat ini berusia 14 tahun masih duduk dikelas 5 SD. Padahal seharusnya ia sudah duduk kelas 1 SMP.

Bahkan, akibat masalah mental yang dideritanya, IS sering mengamuk, jika ada sesuatu hal yang tidak cocok dengannya.

Salah satu hal yang biasanya membuat marah, ketika NH menyuruhnya belajar.jika merasa dipaksa, bukunya kadang dirobek atau dibuang.

“Kadang kalau anak saya marah, biasanya suka menyiksa diri, salah satunya menjambak rambut, bahkan memukul kepalanya sendiri,” tutur NH.

Terkait luka lebam pada wajah anaknya, NH menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi pada Rabu (8/10/24) dan bukan karena bullying di sekolah.

Kejadian itu bermula saat anaknya mendapat jadwal piket kelas. Namun saat diajak oleh temannya yang juga kebagian piket, IS enggan bahkan marah.

“Saat marah itulah, informasinya anak saya membenturkan kepalanya beberapa kali ke bangku. Temannya yang melihat mencoba agar anak saya tidak melakukan hal tersebut,” cerita NH.

Guru dan kepala sekolah lalu melaporkan hal itu ke orang tuanya. Selang 3 hari kemudian dahi dan mata IS lebam. IS lantas dibawa ke puskesmas sebelum di rujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

“Anak saya sudah dua hari dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh untuk mendapat perawatan luka lebamnya,” imbuh NH.

Cerita NH diamini oleh guru kelas IS, Eko Apriyono. Ia menyebut, kejadian bermula saat IS diminta temannya untuk piket bersama. Namun IS tidak mau dan marah, kemudian membenturkan kepalanya hingga memar.

“Intinya kejadian tersebut bukan karena bullying melainkan perbuatan anaknya sendiri. Sebelum kejadian itu, IS ini kadang-kadang marah hingga menyobek buku pelajarannya sendiri,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa