Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 15 Okt 2024 21:38 WIB

159 Hari Tanpa Guyuran Hujan, Suhu di Kota Probolinggo Panas Menyengat


					159 Hari Tanpa Guyuran Hujan, Suhu di Kota Probolinggo Panas Menyengat Perbesar

Probolinggo,- Sejak beberapa hari terakhir, suhu di Kota Probolinggo saat siang hari terasa lebih panas dari biasanya. Kondisi ini disebabkan oleh musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) sejumlah daerah di Indonesia sudah masuk musim penghujan dengan persentasenya mencapai 19 persen.

Sementara, ada 25 daerah di 6 provinsi hingga akhir bulan September 2024 tidak mengalami hujan, tak terkecuali wilayah Provinsi Jawa Timur.

Sejumlah Daerah di Jawa Timur yang belum hujan Daerah antara lain, Kota Probolinggo yang belum hujan hingga 159 hari; Situbondo dan Pasuruan belum turun hujan hingga 158 hari, serta Banyuwangi yang belum  hujan hingga 157 hari.

Akibat fenomena tersebut, suhu di Kota Probolinggo terasa panas dibanding hari-hari sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena Kota Probolinggo masuk musim pancaroba.

“Jadi untuk suhu yang terasa panas di siang hari ini karena masuk musim pancaroba atau musim peralihan, dan fenomena ini bukan karena pengaruh kulmisasi, atau hari tanpa bayangan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetya.

BPBD Kota Probolinggo sendiri mencatat, suhu tertinggi yang terjadi di Kota Probolinggo di siang hari mencapai 35 derajat celsius, dengan suhu normal rata-rata mencapai 32 derajat celsius.

Fenomena yang terjadi di Kota Probolinggo ini diperkirakan akan terjadi hingga masuk musim penghujan yang menurut BMKG, bakal terjadi pada akhir bulan Oktober 2024.

“Fenomena suhu panas yang ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir bulan Oktober, ketika sudah masuk musim penghujan,” imbuhnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan