Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 9 Okt 2024 14:53 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis


					Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis Perbesar

Lumajang, – Sebanyak 149 warga di Kabupaten Lumajang mengalami gagal ginjal kronis. Data tersebut tercatat selama tahun 2024.

Plt Sekretaris Dinkes P2KB Lumajang, Erwan Budisantoso mencatat, sebanyak 77 laki – laki penderita gagal ginjal, dan 72 lainnya dialami oleh perempuan.

“Jumlah penderita gagal ginjal kronis bisa diketahui berdasarkan data dari pasien rumah sakit yang rutin melakukan cuci darah. Jadi, 149 merupakan data komulatif,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/10/24).

Kata Erwan, kebanyakan orang yang mengalami gagal ginjal kronis di usia tua. Sebab, jika seseorang sudah berada di masa lanjut usia, kemampuan ginjal dalam menyaring racun tubuh menurun drastis.

“Kemunculan gagal ginjal kronis biasanya tidak secara tiba-tiba layaknya gagal ginjal akut. Biasanya penderitanya tidak langsung dirujuk dan baru diketahui sebulan setelah terserang atau bahkan dalam jangka tahunan paling lama,” katanya.

Berbeda dengan gagal ginjal akut yang bisa disembuhkan dengan penanganan tertentu. Sedangkan untuk penderita gagal ginjal kronis tidak bisa disembuhkan dan terus bergantung dengan cuci darah rutin.

Jika seseorang yang mengalami gagal ginjal kronis tidak rutin melakukan cuci darah, akan berakibat fatal. Sebab, jika tidak cuci darah rutin, racun dalam tubuh orang tersebut akan menumpuk dan akan menyerang organ lain seperti jantung.

“Memang harus dilakukan cuci darah secara rutin, kalau gak gitu, racunnya akan menumpuk dan akan menyerang jantung,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan