Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Lingkungan · 8 Okt 2024 13:36 WIB

12 Rumah dan Tenda Hajatan Warga Desa Selok Awar-awar Diterjang Angin Puting Beliung


					Tangkapan layar. Perbesar

Tangkapan layar.

Lumajang – Belasan rumah dan tenda hajatan warga di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang diterjang angin puting beliung, Selasa (8/10/24) sejak pukul 05.30 WIB.

Pada saat kejadian, warga setempat ketakutan dan memilih berteduh di warung atau rumah warga. Kejadian angin tersebut berlangsung selama 10 menit. Akibatnya sejumlah rumah dan tenda hajatan warga rusak diterjang angin.

“Tadi pagi ada angin puting beliung, tepatnya pukul 05.00 WIB. Sebelum terjadinya angin puting beliung, di sini sempat turun hujan lebat,” kata Sutikno, warga setempat.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ayon mengatakan, sebelum terjadinya angin puting beliung, pada pukul 05.00 WIB, terjadi hujan lebat di Desa Selok Awar-awar.

“Informasi dari Pak Tinggi (kepala desa) ada belasan rumah yang terdampak. Sekitar 12-an,” kata Ayon saat dikonfirmasi.

Meski telah diterpa angin puting beliung, pihaknya memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

“Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.

Hingga saat ini, petugas BPBD dan TNI dan Polri masih melakukan assessment untuk memulihkan dampak kejadian angin puting beliung.

“Saat ini petugas masih berada di lokasi untuk assessment dampak dari angin tersebut. Genteng atap rumah tak sedikit yang rusak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 250 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan