Pasuruan, – Atap tiga toko di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan ambruk pada Jumat (20/9/2024) pagi. Penyebab ambruknya atap diduga karena kayu penyangga yang sudah lapuk dan termakan usia.
Beruntung, kejadian terjadi saat pasar masih sepi, sehingga tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Mujib, salah satu pemilik toko yang terdampak, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Kondisi pasar saat itu masih belum ramai.
“Ambruknya itu bertahap, tidak langsung brek. Untungnya pasar masih sepi, jadi tidak ada korban,” kata Mujib.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Slamet Riyadi, menegaskan, ambruknya atap bangunan ini memang dipengaruhi oleh faktor usia dan kondisi kayu penyangga yang sudah tidak kuat lagi.
“Jadi, ini karena faktor usia bangunan. Reng, usuk, semuanya sudah lapuk, sehingga tidak mampu lagi menyangga genteng,” jelas Slamet.
Slamet menjelaskan, perbaikan sudah direncanakan, tetapi ia belum bisa memastikan kapan perbaikan tersebut akan direalisasikan.
“Sebelum ambruk, sebenarnya sudah ada rencana perbaikan,” ujarnya.
Untuk sementara, pedagang yang terdampak akan direlokasi ke gedung serbaguna yang berlokasi di depan kantor pasar.
“Relokasi pedagang ke gedung serbaguna di depan kantor pasar sudah disiapkan,” tutup Slamet. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra