Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 12 Sep 2024 16:51 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan


					TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan, –  IW, (17), remaja asal Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan RF (16) pada Rabu (11/9/2024) malam.

Perkelahian yang dipicu oleh cekcok sepele ini berujung pada tragedi sekitar pukul 19.30 WIB, tidak jauh dari rumah korban.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan,  peristiwa ini bermula ketika korban, yang masih duduk di kelas 2 SMK di Winongan itu menggeber sepeda motornya di depan rumah pelaku. RF, yang masih bersekolah di SMP yang merasa terganggu kemudian menegur korban. Namun teguran tersebut justru memancing emosi IW sehingga perkelahian tak terhindarkan.

“Saat ini, polsek sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar tidak ada konflik lanjutan,” jelas Iptu Joko.

Sementara itu, ibu korban, Lu (42), mengaku, tidak mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa terjadi. Ia baru mengetahui setelah anaknya dibawa pulang oleh teman-temannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Anak saya dibawa pulang, saya cek sudah tidak bernafas. Saya lalu panggil bidan, dan dia menyarankan untuk dibawa ke Puskesmas Winongan. Di sana dokter menyatakan anak saya sudah meninggal,” ujar Lu.

Lu menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, tetangga sempat melihat IW berjalan kaki.

“Motornya ada di rumah, jadi dia jalan kaki,” tambahnya.

Menurut keterangan sang ibu, IW dikenal sebagai anak yang sopan dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah dengan orang lain.

“Tidak ada firasat apa-apa, dia cuma pamit pergi ke rumah budenya yang tidak jauh dari sini,” ungkapnya.

Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Porong, pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah  IW langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 768 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa