Menu

Mode Gelap
Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi Karangan Bunga Misterius Dikirim ke Polres Lumajang dari ‘Korban Maling Sapi’ Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal Hunian Warga Binaan Rutan Kraksaan Digeledah, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Pemerintahan · 6 Sep 2024 13:20 WIB

Pj Bupati Lumajang Punya 10 Poin yang Jadi Fokus Kerja


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati.
Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati.

Lumajang, – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati. Yakni, masalah inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.

Hal itu disampaikan dalam acara Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Jumat (6/9/2024).

“Untuk menjaga stabilitas inflasi di Lumajang, kami melakukan berbagai upaya seperti melaksanakan Gerakan Pangan Murah, menambah dua Warung TPID di Kecamatan Yosowilangun, mengeluarkan surat edaran gerakan menanam cepat panen serta pemanfaatan lahan pekarangan,” ungkapnya.

Pj Bupati Lumajang yang akrap disapa Bunda Yuyun itu meminta kerjasama untuk menstabilkan harga pokok di Kabupaten Lumajang.

“Saya meminta sidak dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan melakukan kerjasama dengan Kota Malang, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya terkait stabilisasi harga bahan pokok,” jelasnya.

Sementara terkait dengan pelayanan publik,  dirinya mendapatkan support dari kepala perangkat daerah di Kabupaten Lumajang. Untuk mendukung pelayanan publik yang optimal, Lumajang telah ditetapkan sebagai daerah yang siap menerapkan MPP Digital.

“Kami telah mengevaluasi 39 dari 54 standar pelayanan dan SOP pelayanan penerbitan izin dan non-izin. Selain itu kami juga ada inovasi Ngopi Sini atau Monggo Mampir, Kami Siap Melayani yang merupakan kolaborasi pelayanan publik bersama beberapa perangkat daerah ke desa-desa,” paparnya.

Lebih lanjut, Bunda Yuyun memaparkan hasil rilis dari BPS Lumajang pada tanggal 25 Juli 2024. Dikatakan persentase angka kemiskinan di Lumajang menurun dari 8,93 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 8,65 persen pada bulan Maret 2024.

Menurut Bunda Yuyun, penurunan angka kemiskinan dan kesuksesan capaian kinerjanya selama menjadi Penjabat Bupati Lumajang tersebut menjadi buah kerja keras bersama.

“Baik dari seluruh perangkat daerah maupun masyarakat Lumajang sendiri,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang atas usaha dan kerjasamanya dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lumajang.

“Di Lumajang kami menerapkan Rembug Nyekrup mengatasi permasalahan bersama-sama. Oleh karenanya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang atas usaha dan kerja samanya dalam membantu menjalankan tugas saya sebagai Penjabat Bupati Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publihser: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Lawan HIV, TBC, dan DBD, Pemkot Pasuruan Ajak Semua Pihak Bergerak

9 Oktober 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan