Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Sosial · 4 Sep 2024 20:41 WIB

Jadi Langganan Banjir, Warga Winongan Pasuruan Dilatih Hadapi Bencana


					SIMULASI: Warga Winongan, Kabupaten Pasuruan, saat melakukan simulasi hadapi banjir. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

SIMULASI: Warga Winongan, Kabupaten Pasuruan, saat melakukan simulasi hadapi banjir. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,– Warga Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, melakukan simulasi bencana pada Rabu (4/9/2024) siang.

Mereka terjun ke lapangan Desa Bandaran untuk mempraktikkan cara menyelamatkan diri saat banjir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Siap Siaga, kemitraan antara Australia dan Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana yang bertujuan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana.

Dalam simulasi yang diikuti oleh empat desa yakni, Desa Prodo, Bandaran, Winongan Kidul, dan Winongan Lor, warga mempraktikkan cara menyelamatkan diri dan memberikan pertolongan pertama kepada korban banjir.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prasinta Dewi, menekankan pentingnya sosialisasi dan simulasi yang dilakukan secara berkesinambungan.

“Sosialisasi dan simulasi ini memang sangat dibutuhkan, tidak hanya sekali, tetapi harus menjadi budaya sadar bencana.

Ia pun mengapresiasi semangat warga dalam melakukan simulasi ini.

‘Saya melihat simulasi ini sangat bagus, masyarakatnya semangat, mereka tahu langkah-langkah jika terjadi bencana. Simulasi ini kami nilai 99,9,” ujarnya.

Catherine Meehan, First Secretary for Humanitarian di Kedutaan Besar Australia di Indonesia, juga memberikan apresiasi atas antusiasme warga dalam simulasi tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan keselamatan diri dan lingkungannya. Masyarakat daerah lain harus belajar banyak dari masyarakat di sini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kremitraan Indonesia-Australia dalam bidang penanggulangan bencana telah berlangsung selama lima tahun.

“Ini peringatan tahun ke lima. Kami adalah mitra dalam hal manajemen pengolahan risiko bencana,” papar dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, juga menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah tangguh bencana.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan,” tutur Yudha. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Trending di Sosial