Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

Peristiwa · 20 Jul 2024 12:46 WIB

Dampak Bediding, Ribuan Bibit Lele di Kota Pasuruan Mati Mendadak


					MATI MENDADAK: Pebudidaya lele di Kota Pasuruan, Saikhu, mengambil bibit lele yang mati mendadak. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MATI MENDADAK: Pebudidaya lele di Kota Pasuruan, Saikhu, mengambil bibit lele yang mati mendadak. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Fenomena bediding atau cuaca dingin ekstrim, berdampak fatal bagi sektor perikanan. Di Kota Pasuruan, ribuan bibit lele milik para pembudidaya mati mendadak.

Pebudidaya lele di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Saikhu mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini.

Ribuan bibit lele yang telah ia rawat dengan telaten kini mati sia-sia. Kerugian jutaan rupiah pun membayangkan di depan mata.

“Minggu-minggu ini, ikan lele kami mati dalam jumlah banyak. Kami menduga ini karena cuaca dingin yang ekstrim,” ungkap Saikhu dengan nada sedih, Sabtu (20/7/24).

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arif, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian massal bibit ikan lele di Kota Pasuruan.

“Kami belum bisa memastikan apakah penyebabnya murni karena cuaca dingin atau ada faktor lain seperti kualitas air, serangan hama, atau penyakit,” ujar Mualif.

Meski demikian, Mualif menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan petugas penyuluh untuk segera turun ke lapangan guna memberikan bantuan dan solusi kepada para pebudidaya terdampak.

“Petugas kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas air, kondisi kolam, dan juga sampel ikan yang mati untuk mengetahui penyebab sebenarnya,” imbuhnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa