Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Kesehatan · 17 Jul 2024 20:30 WIB

Fenomena Bediding Picu Gangguan Kesehatan, IDI Pasuruan Berikan Tips Pencegahan


					BEDIDING: Dampak fenomena bediding, warga kedinginan meski berada di dalam rumah. (foto: Ilustrasi). Perbesar

BEDIDING: Dampak fenomena bediding, warga kedinginan meski berada di dalam rumah. (foto: Ilustrasi).

Pasuruan,- Fenomena udara dingin atau bediding yang melanda wilayah Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Pasuruan, membawa dampak buruk bagi kesehatan warga.

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan, dr. Arif Junaedi, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan mereka yang memiliki penyakit komorbid.

“Cuaca dingin dapat menyebabkan hipotermia, yakni suhu tubuh turun secara drastis di bawah normal. Gejalanya termasuk menggigil, kebingungan, kelelahan, dan dalam kasus parah, kehilangan kesadaran,” jelas Arif, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa cuaca dingin juga dapat memperburuk kondisi bagi penderita penyakit jantung atau pernapasan kronis.

“Cuaca dingin ini akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah,” ujar dia.

Selain itu, dijelaskan Arif, bediding juga dapat memicu masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma dan bronkitis.

“Tubuh bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan pilek, selama fenomena bediding berlangsung,” imbuh Arif.

Berikan Tips Pencegahan 

Melihat potensi risiko kesehatan yang ditimbulkan, dr. Arif memberikan beberapa tips untuk masyarakat, khususnya di wilayah dataran tinggi seperti Kecamatan Tosari, Tutur, dan Prigen, untuk menjaga kesehatan selama fenomena bediding:

Tips Mengatasi Cuaca Dingin antara lain:

1. Pakaian Hangat: Gunakan pakaian berlapis dan hangat untuk melindungi tubuh dari suhu dingin.

2. Minum Cukup Air: Dehidrasi dapat terjadi bahkan dalam cuaca dingin, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi.

3. Konsumsi Makanan Bergizi: Makanan yang kaya nutrisi membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

4. Tetap Aktif: Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan kehangatan tubuh.

5. Memeriksakan Tekanan Darah: Khusus bagi penderita hipertensi dan jantung.

6. Melindungi Bagian Tubuh yang Rentan Pastikan telinga, hidung, tangan, dan kaki tetap terlindungi.

Dengan menerapkan tips-tips ala dr. Arif diatas, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan akibat cuaca dingin saat ini.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi kesehatan selama fenomena bediding berlangsung.

“Penting untuk selalu menjaga kesehatan dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keluhan kesehatan,” pesan Arif. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan