Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Pemerintahan · 15 Jul 2024 07:24 WIB

Dulu Diterjang Banjir Bandang, Jembatan dan Tanggul di Lumbang Pasuruan Kini Kembali Berfungsi


					BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,– Jembatan dan tanggul di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang rusak akibat banjir bandang pada 26 Januari 2024, kini telah berfungsi kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan infrastruktur penting ini, Minggu (14/7/2024) sore. Jembatan yang sudah berfungsi, memulihkan akses dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan dan tanggul ini menghabiskan dana Rp 20 miliar. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani pasca bencana dengan cepat dan efektif.

Jembatan ini memiliki panjang 36 meter dan mampu menahan beban hingga 50 ton. Tanggul di hulu sungai membentang 221 meter dengan ketinggian antara 4,5 hingga 6,5 meter.

Sementara tanggul di hilir memiliki panjang 200 meter dengan ketinggian 6,5 meter. Selain itu, ada tiga titik anak sungai dengan panjang total 50,5 meter.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya mengingatkan kembali dahsyatnya banjir bandang yang melanda kawasan Lumbang di awal tahun.

“Saat itu, batu-batu besar menutupi jalan, dan situasinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Adhy menambahkan bahwa kerusakan infrastruktur ini tidak hanya menghambat akses, tetapi juga berdampak besar pada perekonomian masyarakat.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun secara ekonomi mereka dirugikan. Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, jembatan dan tanggul ini dapat selesai dibangun dalam waktu singkat,” beber dia.

Selain itu, normalisasi sungai sepanjang 75 meter juga dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir di masa depan.

“Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah penting untuk menanggulangi bencana alam dan melindungi masyarakat,” Adhy menambahkan.

Peresmian jembatan dan tanggul ini disambut dengan antusias oleh warga Desa Lumbang. Warga optimis bahwa infrastruktur baru ini akan membawa kehidupan yang lebih baik dan aman bagi mereka. (*)

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali

6 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru

6 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi!

6 Agustus 2025 - 09:51 WIB

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Trending di Pemerintahan