Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 15 Jul 2024 07:24 WIB

Dulu Diterjang Banjir Bandang, Jembatan dan Tanggul di Lumbang Pasuruan Kini Kembali Berfungsi


					BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERFUNGSI: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono (tengah, memakai baju putih), meluapkan kegembiraan bersama warga usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumbang, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,– Jembatan dan tanggul di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang rusak akibat banjir bandang pada 26 Januari 2024, kini telah berfungsi kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan infrastruktur penting ini, Minggu (14/7/2024) sore. Jembatan yang sudah berfungsi, memulihkan akses dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan dan tanggul ini menghabiskan dana Rp 20 miliar. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani pasca bencana dengan cepat dan efektif.

Jembatan ini memiliki panjang 36 meter dan mampu menahan beban hingga 50 ton. Tanggul di hulu sungai membentang 221 meter dengan ketinggian antara 4,5 hingga 6,5 meter.

Sementara tanggul di hilir memiliki panjang 200 meter dengan ketinggian 6,5 meter. Selain itu, ada tiga titik anak sungai dengan panjang total 50,5 meter.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya mengingatkan kembali dahsyatnya banjir bandang yang melanda kawasan Lumbang di awal tahun.

“Saat itu, batu-batu besar menutupi jalan, dan situasinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Adhy menambahkan bahwa kerusakan infrastruktur ini tidak hanya menghambat akses, tetapi juga berdampak besar pada perekonomian masyarakat.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun secara ekonomi mereka dirugikan. Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, jembatan dan tanggul ini dapat selesai dibangun dalam waktu singkat,” beber dia.

Selain itu, normalisasi sungai sepanjang 75 meter juga dilakukan untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir di masa depan.

“Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah penting untuk menanggulangi bencana alam dan melindungi masyarakat,” Adhy menambahkan.

Peresmian jembatan dan tanggul ini disambut dengan antusias oleh warga Desa Lumbang. Warga optimis bahwa infrastruktur baru ini akan membawa kehidupan yang lebih baik dan aman bagi mereka. (*)

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 154 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan