Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 11 Jul 2024 09:24 WIB

Melalui Skema Agropolitan, Pj Bupati Lumajang Hilangkan Pemukiman Kumuh di Senduro


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi). Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi).

Lumajang- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur. Meski demikian, wilayah ini juga mengalami permasalahan klasik seperti yang dialami kebanyakan daerah lainnya, yakni munculnya pemukiman kumuh.

Di Kecamatan Senduro misalnya, dibalik keindahan alam dan ragam budayanya, terlihat pemukiman kumuh masih berjejer tanpa ruang terbuka yang memadai.

Sanitasi yang buruk dan sampah yang menumpuk menjadi pemandangan lumrah, sehingga mencemari udara dan membahayakan kesehatan.

Kondisi memprihatinkan ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Anak-anak bahkan terpapar stunting dan gizi buruk akibat kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan sanitasi yang layak.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menegaskan pentingnya mengatasi tantangan permukiman kumuh di kawasan Kecamatan Senduro untuk memperkuat identitasnya sebagai desa wisata mandiri.

“Melalui DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun Anggaran 2025, diharapkan dapat memberikan solusi konkret yang tidak hanya mengatasi masalah permukiman, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan serta memperkuat daya tarik kawasan sebagai tujuan wisata,” kata Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun, Kamis (11/7/24).

Ekspose proposal DAK Tematik tersebut, kata Yuyun, merupakan langkah awal dalam perencanaan dan implementasi proyek yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan Senduro sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Program ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan infrastruktur dan perumahan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan,” papar dia.

Disamping itu, Yuyun secara tegas menyoroti peran strategis Kawasan Desa Senduro, Kecamatan Senduro sebagai kawasan multifungsi yang tidak hanya menjadi cagar budaya.

“Tetapi juga pusat agropolitan dan jalur koridor wisata yang mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru,” ujarnya.

Tak heran, jika Yuyun menggarisbawahi potensi besar Kawasan Senduro sebagai pusat kegiatan pariwisata petualangan dan wisata religi.

“Kawasan Senduro memiliki keunggulan yang unik sebagai kawasan agropolitan yang penting, sekaligus sebagai destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 1,905 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan