Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 11 Jul 2024 09:24 WIB

Melalui Skema Agropolitan, Pj Bupati Lumajang Hilangkan Pemukiman Kumuh di Senduro


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi). Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi).

Lumajang- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Timur. Meski demikian, wilayah ini juga mengalami permasalahan klasik seperti yang dialami kebanyakan daerah lainnya, yakni munculnya pemukiman kumuh.

Di Kecamatan Senduro misalnya, dibalik keindahan alam dan ragam budayanya, terlihat pemukiman kumuh masih berjejer tanpa ruang terbuka yang memadai.

Sanitasi yang buruk dan sampah yang menumpuk menjadi pemandangan lumrah, sehingga mencemari udara dan membahayakan kesehatan.

Kondisi memprihatinkan ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Anak-anak bahkan terpapar stunting dan gizi buruk akibat kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan sanitasi yang layak.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menegaskan pentingnya mengatasi tantangan permukiman kumuh di kawasan Kecamatan Senduro untuk memperkuat identitasnya sebagai desa wisata mandiri.

“Melalui DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun Anggaran 2025, diharapkan dapat memberikan solusi konkret yang tidak hanya mengatasi masalah permukiman, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan serta memperkuat daya tarik kawasan sebagai tujuan wisata,” kata Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun, Kamis (11/7/24).

Ekspose proposal DAK Tematik tersebut, kata Yuyun, merupakan langkah awal dalam perencanaan dan implementasi proyek yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan Senduro sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Program ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan infrastruktur dan perumahan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan,” papar dia.

Disamping itu, Yuyun secara tegas menyoroti peran strategis Kawasan Desa Senduro, Kecamatan Senduro sebagai kawasan multifungsi yang tidak hanya menjadi cagar budaya.

“Tetapi juga pusat agropolitan dan jalur koridor wisata yang mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru,” ujarnya.

Tak heran, jika Yuyun menggarisbawahi potensi besar Kawasan Senduro sebagai pusat kegiatan pariwisata petualangan dan wisata religi.

“Kawasan Senduro memiliki keunggulan yang unik sebagai kawasan agropolitan yang penting, sekaligus sebagai destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 1,898 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan