Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 4 Jul 2024 19:32 WIB

Dapat Kucuran Dana Rp 6,5 Miliar, Arjuno Agro Techno Park Bakal Disulap jadi Ikon Wisata Baru Pasuruan


					BERSOLEK: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengecek kondisi wisata Arjuno Agro Techno Park. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERSOLEK: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengecek kondisi wisata Arjuno Agro Techno Park. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat. Dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 6,5 miliar dikucurkan untuk kelanjutan pembangunan Arjuno Agro Techno Park (AATP).

Dana ini bak suntikan energi baru untuk menghidupkan kembali kawasan wisata yang terletak di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari itu.

“Dana akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur penunjang di AATP,” ujar Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Nusantoro, Kamis (4/7/24).

Nusantoro menjelaskan, dana tersebut akan dibagi untuk 6 item pembangunan, yaitu pengadaan fasilitas rekreasi penunjang, dan fasilitas kebersihan.

Kemudian pengadaan panggung kesenian, penataan landskap dan perlengkapannya serta fasilitas mitigasi bencana alam.

Dari enam item itu, pembangunan menara pandang struktur baja menjadi yang paling menelan biaya, yaitu mencapai Rp 1,256 miliar. Disusul pembangunan plaza area pengunjung sebesar Rp 525 miliar.

Lalu penanaman semak dan tanaman penutup tanah dengan anggaran sebesar Rp 433 juta, dan amphiteater dengan anggaran Rp 406 juta.

“Paling besar memang untuk membangun menara pandang. Nilainya mencapai Rp 1 miliar lebih,” ungkap Nusantoro.

Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari, dimulai dari 2 Juli dan dijadwalkan rampung pada pertengahan Desember 2024.

Dengan selesainya pembangunan, AATP ditargetkan sudah bisa dibuka dan dinikmati sebagai tempat wisata unggulan di Kabupaten Pasuruan pada awal tahun 2025.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah dibuka dan bisa dinikmati,” harap Nusantoro.

Selain DAK, Dinas Pariwisata berencana mengusulkan anggaran untuk membangun pagar depan di dalam AATP melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Pembangunan AATP diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan.

Kawasan ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata edukasi dan agrowisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami optimis AATP akan menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Pasuruan,” Nusantoroo optimistis.

Sejauh ini, sejumlah item sarpras di AATP sudah selesai dibangun. Antara lain gedung Tourism Information Center (TIC), dan plaza pengunjung.

Lalu ada wisata kuliner, mushala, dan areal parkir. Adapun pembangunannya menggunakan anggaran DAK yang nilainya sekitar Rp 10,9 miliar. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 700 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan