Menu

Mode Gelap
Literasi Digital Penting bagi Generasi Muda demi Perangi Berita Hoaks pada Pilkada 2024 ‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi Sadis! Wanita di Kuripan Probolinggo Habisi Suami karena CLBK dengan Istri Pertama Hoaks Bertebaran Jelang Pilkada Serentak 2024, Jurnalis Diminta Jadi Tonggak Penegak Demokrasi Kandang Ternak di Sumbertaman Kota Probolinggo Terbakar, Motor Ikut Ludes PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

Pemerintahan · 4 Jul 2024 19:32 WIB

Dapat Kucuran Dana Rp 6,5 Miliar, Arjuno Agro Techno Park Bakal Disulap jadi Ikon Wisata Baru Pasuruan


					BERSOLEK: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengecek kondisi wisata Arjuno Agro Techno Park. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERSOLEK: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengecek kondisi wisata Arjuno Agro Techno Park. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat. Dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 6,5 miliar dikucurkan untuk kelanjutan pembangunan Arjuno Agro Techno Park (AATP).

Dana ini bak suntikan energi baru untuk menghidupkan kembali kawasan wisata yang terletak di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari itu.

“Dana akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur penunjang di AATP,” ujar Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Nusantoro, Kamis (4/7/24).

Nusantoro menjelaskan, dana tersebut akan dibagi untuk 6 item pembangunan, yaitu pengadaan fasilitas rekreasi penunjang, dan fasilitas kebersihan.

Kemudian pengadaan panggung kesenian, penataan landskap dan perlengkapannya serta fasilitas mitigasi bencana alam.

Dari enam item itu, pembangunan menara pandang struktur baja menjadi yang paling menelan biaya, yaitu mencapai Rp 1,256 miliar. Disusul pembangunan plaza area pengunjung sebesar Rp 525 miliar.

Lalu penanaman semak dan tanaman penutup tanah dengan anggaran sebesar Rp 433 juta, dan amphiteater dengan anggaran Rp 406 juta.

“Paling besar memang untuk membangun menara pandang. Nilainya mencapai Rp 1 miliar lebih,” ungkap Nusantoro.

Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari, dimulai dari 2 Juli dan dijadwalkan rampung pada pertengahan Desember 2024.

Dengan selesainya pembangunan, AATP ditargetkan sudah bisa dibuka dan dinikmati sebagai tempat wisata unggulan di Kabupaten Pasuruan pada awal tahun 2025.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah dibuka dan bisa dinikmati,” harap Nusantoro.

Selain DAK, Dinas Pariwisata berencana mengusulkan anggaran untuk membangun pagar depan di dalam AATP melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Pembangunan AATP diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan.

Kawasan ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata edukasi dan agrowisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami optimis AATP akan menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Pasuruan,” Nusantoroo optimistis.

Sejauh ini, sejumlah item sarpras di AATP sudah selesai dibangun. Antara lain gedung Tourism Information Center (TIC), dan plaza pengunjung.

Lalu ada wisata kuliner, mushala, dan areal parkir. Adapun pembangunannya menggunakan anggaran DAK yang nilainya sekitar Rp 10,9 miliar. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 644 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi

23 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Sebanyak 3.840 KPM Belum Dapat Bantuan dari Dinsos Lumajang

15 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Trending di Pemerintahan