Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 23 Jun 2024 11:39 WIB

Kebakaran Gunung Batok Padam, Petugas Gabungan Tetap Siaga


					PADAM: Titik api sudah tidak terlihat di Gunung Batok kawasan wisata Bromo. (foto: Moh. Rois). Perbesar

PADAM: Titik api sudah tidak terlihat di Gunung Batok kawasan wisata Bromo. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Kebakaran yang melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Gunung Batok, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, berhasil dipadamkan.

Namun meski telah padam, petugas gabungan saat ini masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak kembali berkobar.

“Alhamdulillah, malam tadi hotspot sudah nihil, artinya api sudah padam. Pagi ini tinggal pendinginan,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/24).

Sugeng menjelaskan, upaya pemadaman api dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, dan Malang, serta TNBTS dan Muspika Tosari mulai siang hingga malam hari.

Meskipun api telah padam, Sugeng menegaskan bahwa pihaknya masih terus memantau situasi di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru.

“Kami masih menyiagakan petugas di lokasi untuk memantau dan melakukan patroli. Mudah mudahan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Gunung Batok terjadi pada Sabtu (22/6/2024). Api pertama kali terlihat oleh petugas TNBTS yang sedang berjaga di depan Pure Agung Luhur Poten kawasan lautan pasir, sekitar pukul 10.30 WIB.

Si jago merah kemudian membesar ke arah barat laut karena tiupan angin kencang. Tak berselang lama, api sudah melalap tetumbuhan endemik Bromo di kaki Gunung Batok.

Karhutla ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo dalam 10 hari terakhir.

Sebelumnya, kebakaran juga melanda lereng Bromo di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/6/2024) hingga Kamis (20/6/2024) kemarin. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 154 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa