Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Regional · 17 Jun 2024 21:24 WIB

Warga Kesulitan LPG, Anggota Koramil Sukapura Bantu Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas


					KREATIF: Sertu Agung Wahyu Purnomo saat membuat kompor berbahan bakar oli bekas (Foto: Istimewa). Perbesar

KREATIF: Sertu Agung Wahyu Purnomo saat membuat kompor berbahan bakar oli bekas (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Terobosan Sertu Agung Wahyu Purnomo, anggota Koramil 0820-08/ Sukapura patut diapresiasi.

Pasalnya, berkat karyanya dapat mengatasi kesulitan LPG dan kayu bakar yang dialami warga Dusun Kebonsengon, Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Karya yang dibuat oleh Sertu Agung yakni, kompor dengan bahan bakar oli bekas. Pembuatan kompor dari bahan bakar oli bekas ini diperoleh dengan belajar dari berbagai informasi.

Kompor berbahan bakar oli bekas ini bukan hal baru, karena sebelumnya kompor ini telah ditemukan oleh mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu, karena telah banyak tutorial pembuatannya, maka ia membuat kompor tersebut.

“Sebenarnya ide ini muncul tatkala saya berkeliling ke sejumlah desa binaan, salah satu keluh kesah warga yang saya dapati, sulitnya mendapat bahan bakar LPG. Ini karena lokasi desanya cukup terpencil,” ujar Sertu Agung, Senin (17/6/24).

Pembuatan kompor bahan bakar oli bekas ini tak dikerjakan sendiri oleh Sertu Agung. Ia mengajak tokoh pemuda dan agama untuk membuat kompor ini.

Menurut Sertu Agung, kompor bahan bakar oli bekas ini dapat mengatasi permasalahan warga yang sulit mendapat LPG, karena oli bekas lebih mudah didapat.

“Untuk kompor bahan bakar oli bekas ini sudah tersedia 12 unit dan sudah finishing serta tahap uji coba,” imbuh Sertu Agung.

Sertu Agung berharap, dengan inovasi kompor bahan bakar oli bekas ini dapat menangani persoalan yang ada khususnya pada dusun yang kesulitan mendapat LPG.

“Saya berharap apa yang saya buat dapat bermanfaat, sehingga kebaikan yang saya dedikasikan nantinya akan kembali pada diri saya sendiri,” Sertu Agung memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Trending di Regional