Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Regional · 16 Jun 2024 11:46 WIB

Lebih Awal, Pesantren Persis Bangil Pasuruan Salat Idul Adha Hari ini


					LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois). Perbesar

LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Kabupaten Pasuruan, menggelar salat Idul Adha hari ini, Minggu (16/6/24) pagi. Tidak hanya diikuti pengasuh dan santri, salat ied ini juga diikuti oleh sejumlah warga.

Menurut Nur Adi Septanto, Humas Pesantren Persis Bangil, salat Idul Adha dilakukan lebih awal karena jamaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah Mekah.

“Karena jamaah haji sudah melakukan wukuf, maka keesokan harinya kita melaksanakan salat Idul Adha yaitu hari ini,” kata Nur Adi.

Pelaksanaan salat Idul Adha ini memang berbeda dengan penetapan pemerintah. Namun, menurut Nur Adi, pihaknya mempunyai hujjah (alasan, red) dalam pelaksanaan Idul Adha sesuai dengan apa yang diyakini.

“Saya berharap kita bisa kepala dingin dalam menyikapi perbedaan,” wantinya saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Nur Adi, selain santri pesantren, jamaah yang mengikuti salat Idul Adha di pesantren tersebut juga datang dari masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Pasuruan.

“Selain dari pondok, masyarakat lain juga banyak, Ada yang dari Kecamatan Pandaan, Sukorejo dan Purwosari,” jelasnya.

Salat Idul Adha yang berlangsung di lapangan basket Pesantren Persis Bangil uni berjalan dengan khidmat dan lancar. Jamaah tampak khusyuk dalam menunaikan ibadah.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H, jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Penentuan hari raya kurban oleh pemerintah, sama dengan tanggal penetapan Idul Adha yang dilakukan oleh dua orgasme terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 354 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Trending di Regional