Menu

Mode Gelap
Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025 Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

Regional · 16 Jun 2024 11:46 WIB

Lebih Awal, Pesantren Persis Bangil Pasuruan Salat Idul Adha Hari ini


					LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois). Perbesar

LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Kabupaten Pasuruan, menggelar salat Idul Adha hari ini, Minggu (16/6/24) pagi. Tidak hanya diikuti pengasuh dan santri, salat ied ini juga diikuti oleh sejumlah warga.

Menurut Nur Adi Septanto, Humas Pesantren Persis Bangil, salat Idul Adha dilakukan lebih awal karena jamaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah Mekah.

“Karena jamaah haji sudah melakukan wukuf, maka keesokan harinya kita melaksanakan salat Idul Adha yaitu hari ini,” kata Nur Adi.

Pelaksanaan salat Idul Adha ini memang berbeda dengan penetapan pemerintah. Namun, menurut Nur Adi, pihaknya mempunyai hujjah (alasan, red) dalam pelaksanaan Idul Adha sesuai dengan apa yang diyakini.

“Saya berharap kita bisa kepala dingin dalam menyikapi perbedaan,” wantinya saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Nur Adi, selain santri pesantren, jamaah yang mengikuti salat Idul Adha di pesantren tersebut juga datang dari masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Pasuruan.

“Selain dari pondok, masyarakat lain juga banyak, Ada yang dari Kecamatan Pandaan, Sukorejo dan Purwosari,” jelasnya.

Salat Idul Adha yang berlangsung di lapangan basket Pesantren Persis Bangil uni berjalan dengan khidmat dan lancar. Jamaah tampak khusyuk dalam menunaikan ibadah.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H, jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Penentuan hari raya kurban oleh pemerintah, sama dengan tanggal penetapan Idul Adha yang dilakukan oleh dua orgasme terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 354 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Trending di Regional