Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Regional · 16 Jun 2024 11:46 WIB

Lebih Awal, Pesantren Persis Bangil Pasuruan Salat Idul Adha Hari ini


					LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois). Perbesar

LEBIH AWAL: Jamaah Persis Bangil mendengarkan ceramah agama pasca melakukan salat Idul Adha. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Kabupaten Pasuruan, menggelar salat Idul Adha hari ini, Minggu (16/6/24) pagi. Tidak hanya diikuti pengasuh dan santri, salat ied ini juga diikuti oleh sejumlah warga.

Menurut Nur Adi Septanto, Humas Pesantren Persis Bangil, salat Idul Adha dilakukan lebih awal karena jamaah haji sudah melakukan wukuf di Arafah Mekah.

“Karena jamaah haji sudah melakukan wukuf, maka keesokan harinya kita melaksanakan salat Idul Adha yaitu hari ini,” kata Nur Adi.

Pelaksanaan salat Idul Adha ini memang berbeda dengan penetapan pemerintah. Namun, menurut Nur Adi, pihaknya mempunyai hujjah (alasan, red) dalam pelaksanaan Idul Adha sesuai dengan apa yang diyakini.

“Saya berharap kita bisa kepala dingin dalam menyikapi perbedaan,” wantinya saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Nur Adi, selain santri pesantren, jamaah yang mengikuti salat Idul Adha di pesantren tersebut juga datang dari masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Pasuruan.

“Selain dari pondok, masyarakat lain juga banyak, Ada yang dari Kecamatan Pandaan, Sukorejo dan Purwosari,” jelasnya.

Salat Idul Adha yang berlangsung di lapangan basket Pesantren Persis Bangil uni berjalan dengan khidmat dan lancar. Jamaah tampak khusyuk dalam menunaikan ibadah.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama, telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H, jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Penentuan hari raya kurban oleh pemerintah, sama dengan tanggal penetapan Idul Adha yang dilakukan oleh dua orgasme terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 310 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional