Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Hukum & Kriminal · 14 Jun 2024 16:18 WIB

Motif Pembunuhan di Bantaran Terkuak, Pelaku Kesal Istrinya Digoda Korban


					SAKIT HATI: Bambang (30), pelaku pembunuhan terhadap Satap (62), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, saat digelandang anggota Polres Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SAKIT HATI: Bambang (30), pelaku pembunuhan terhadap Satap (62), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, saat digelandang anggota Polres Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Bambang (30), pelaku pembunuhan terhadap Satap (62), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terancam mendapatkan hukuman maksimal setelah ia dijerat pasal berlapis.

Wakapolres Probolinggo, Kompol Supiyan mengatakan, dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, Bambang dijerat dengan tiga pasal. Pertama pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Kedua pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau merampas nyawa orang lain. “Ketiga, pasal 340 pembunuhan berencana, ancaman sampai 20 tahun penjara,” kata Supiyan saat merilis kasus pembunuhan tersebut, Jumat (14/6/24).

Lebib rinci, Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa menyebut, berdasarkan hasil  pendalaman, ternyata pelaku tega menghabisi nyawa tetangganya itu lantaran sakit hati.

“Motifnya itu sakit hati karena korban menggoda istri pelaku,” ungkap Fajar.

Ia melanjutkan, kekesalan pelaku terhadap korban memuncak karena aksi korban menggoda istri pelaku bukan hanya sekali.

Menurut pelaku, ia sering mendapatkan aduan dari istrinya terkait perilaku korban yang sering menggoda istrinya.

“Istrinya ini menyampaikan kepada pelaku melalui sambungan telepon bahwa dia sering digoda oleh korban. Kebetulan pelaku bekerja di luar kota, jadi ketika pelaku pulang, terjadilah pembunuhan itu,” ucap

Sekedar informasi, pembunuhan terhadap Satap (62), warga Dusun Krajan, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, terjadi pada Rabu (12/06/24) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban yang saat itu sedang bersantai di samping rumah, tiba-tiba disabet oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Alhasil, korban tersungkur sebelum akhirnya meninggal dunia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 563 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal